Update Terakhir: 11 Juni 2025 oleh Adha Susanto
Estimated reading time: 6 menit
Ciri khas Pramuka Penegak selain pada pola pembinaan juga pada sifatnya yang terbentuk berdasar faktor psikologis, kognitif, dan fisik dalam diri anggotanya.
Pramuka Penegak ialah golongan Pramuka dengan anggota yang berusia 16 hingga 20 tahun.
Pada usia ini juga kita kenal sebagai usia transisi dari anak-anak ke dewasa yang lebih akrab kita sebut sebagai remaja.
Ada banyak teori yang menjelaskan remaja adalah usia transisi yang mengalami banyak perubahan secara fisik, kognitif, dan juga psikologis.
Secara fisik, remaja mengalami perubahan yang pesat. Kematangan organ reproduksi merupakan yang paling menonjol pada usia remaja.
Sudah memiliki ketertarikan antar lawan jenis, misalnya ciri khas dari kematangan organ reproduksi.
Dari perkembangan psikologisnya, masa remaja ialah masa yang penuh dengan berbagai persoalan.
Emosionalnya tidak pernah stabil merupakan salah satu di antara banyak perubahan psikologis yang terjadi.
Untuk perkembangan kognitifnya, ciri khas Pramuka Penegak dengan anggotanya yang mulai mengalami masa transisi ini lebih berpikir secara formal.
Remaja tidak lagi berpikir terlalu imajinatif. Cara berpikir remaja sudah lebih sistematis dan ilmiah.
Remaja tidak lagi berpikir melebihi apa yang dia lihat sebagai pengalaman dan berdasar konseptualnya.
Lebih lanjut uraian tentang ciri khas Pramuka Penegak berdasar tiga faktor tersebut ada di bawah ini, yuk, simak!
Baca Juga: Program Kerja dan Prodik Pramuka Penegak
Ciri khas Pramuka Penegak
Di bawah ini ada beberapa ciri khas anggota Pramuka yang berada pada usia remaja.
Karenanya dalam model pembinaan Pramuka ada Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang susunannya menyesuaikan dengan sifat khas dari remaja.
Ciri khas Remaja | Point SKU | Keterangan |
Kurang percaya diri | Bantara – Berani menyampaikan kritik dan saran dengan sopan dan santun. Laksana – Dapat menerima kritik dari orang lain dan bisa menyampaikan pendapatnya dengan baik. – Bisa mengikuti dan memimpin diskusi Ambalan. | Untuk meningkatkan kepercayaan diri perlu adanya dorongan dan latihan. Misalnya, melalui penyampaikan pendapat di muka umum. |
Emosional yang tidak stabil | Bantara – Berani menyampaikan kritik dan saran dengan sopan dan santun. Laksana – Memimpin kegiatan di Ambalan. – Menjadi penengah (pemberi solusi) jika terjadi permasalahan di dalam kelompoknya. | Bagi remaja dan juga bagi anggota Pramuka Penegak dengan ciri khas tersendiri, pengalaman organisasi yang diikuti membentuk kematangan emosional. Melalui organisasi juga remaja dapat menyalurkan kegiatan-kegiatan positif yang dapat mengembangkan kepribadian remaja, demikian yang kami kutip dari Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan. |
Mengalami perkembangan kognitif dari konkret ke formal | Bantara – Menerapkan ilmu pengetahuan tali temali dalam kehidupan sehari-hari. Laksana – Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang. – Membuat salah satu jenis teknologi tepat guna. – Secara berkelompok dapat membuat sebuah struktur dari keterampilan tali temali yang berguna bagi masyarakat. | Pemikiran remaja sudah jauh lebih konkret. Mereka tidak lagi berpikir yang jauh dari konsep dan juga pengalaman. Dalam lingkungannya, remaja aktif untuk saling tukar pikiran. |
Mengalami perkembangan secara fisik dan reproduksi | Bantara – Dapat menyebutkan penyakit degeneratif, infeksi, dan penyakit lainnya akibat perilaku tidak sehat. – Mampu menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan. Laksana – Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi. | Laki-laki remaja tumbuh dengan ciri khas sebagai seorang lelaki. Demikian juga pada seorang perempuan remaja yang tumbuh sebagai perempuan dengan ciri fisik yang khas. |
Tertarik untuk mengeksplorasi potensi yang ada melalui bakat dan minatnya | Bantara – Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum. – Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda lainnya di alam untuk pengembaraan. Laksana – Dapat memimpin kelompok untuk menampilkan salah satu jenis kesenian daerah. – Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang. | Juga menjadi masa untuk mencari jati diri, karena itu usia remaja sudah terpikirkan untuk memikirkan karier di masa depan. Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya adalah salah satunya. Terus melatih kemampuan untuk mencapai karier yang dimimpikan di masa depan mulai tertanam di usia remaja. |
Mengasah kemampuan sosialnya | Bantara – Telah ikut kerja bakti di masyarakat Laksana – Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat | Remaja yang bergabung dalam lingkungan masyarakat akan memperoleh nilai dan sistem etika sebagai pedoman dalam bertingkah laku. |
Ciri Anggota Penegak
Pramuka Penegak tidak lepas dari pembinaan seperti pada Pramuka Siaga dan Penggalang.
Namun, pembinaan pada golongan Penegak tidak seintens pada dua tingkatan sebelumnya.
Ini dapat kita lihat dari ciri khas Pramuka Penegak saat upacara dengan sebuah filosofinya.
Barisan upacara Penegak sudah tidak membulat atau angkare seperti tingkatan Siaga dan Penggalang.
Penegak membentuk barisan memanjang atau bersaf dengan Pembina Upacara berada di depan sebagai pengarah.
Golongan Pramuka Penegak memiliki anggota yang masih penuh kecemasan dan juga usia-usia yang penuh masalah.
Mulai dari tidak percaya diri dengan potensi diri, penampilan, terlalu percaya diri pada pilihannya, dan lain-lain.
Karenanya seorang remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas dan menjadi anggota Pramuka Penegak masih membutuhkan bimbingan.
Walau remaja terkadang terlalu percaya diri dengan pilihannya sendiri.
Untuk itu jugalah tugas-tugas perkembangan masa remaja yang harus mampu terlewati di antaranya sebagai berikut:
- Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman kualitasnya.
- Mencapai kemandirian emosional dari orangtua atau figur-figur yang mempunyai otoritas.
- Mengembangkan ketrampilan komunikasi interpersonal dan bergaul dengan teman sebaya, baik secara individual maupun kelompok.
- Menemukan manusia model yang dijadikan identitas pribadinya.
- Menerima dirinya sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri.
- Memeperkuat self-control (kemampuan mengendalikan diri) atas dasar skala nilai, prinsip-prinsip, atau falsafah hidup (weltanschauung).
- Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri (sikap/perilaku) kekanak-kanakan.
Itulah ulasan lengkap ciri khas Pramuka Penegak yang memiliki anggota dalam usia remaja sebagai masa peralihan.
Kami tidak hanya menyajikan uraian ini, tetapi juga menghadirkan uraian menarik lainnya tentang Pramuka Penggalang.
Kegiatan menarik dan materi-materi yang ada dalam golongan Penegak.
Baca Juga: Dewan Kehormatan Pramuka Penegak dan Pandega
Sumber Gambar Unggulan: SMA Islam Al Azhar 22 Cikarang