Update Terakhir: 22 April 2024 oleh Adha Susanto
Estimasi waktu baca: 3 menit
Jika di Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dalam Pramuka ada aba-aba balik kanan, lantas kenapa balik kiri tidak ada?
Baris-berbaris merupakan sebuah kegiatan yang tidak pernah kita pisahkan dari kegiatan Pramuka.
Bahkan tidak hanya dalam kegiatan Pramuka, pada kegiatan formal lainnya seperti upacara bendera dan pelantikan pejabat menerapkan hal serupa.
Aturan dalam baris-berbaris sifatnya kaku dan memaksa semua peserta yang terlibat dalam acara tersebut untuk disiplin.
Ini sesuai dengan tujuan utama dari baris-berbaris untuk menumbukan sikap jasmani yang tegas dan tangkas, disiplin hingga tanggung jawab.
Demikian pula bagi pemimpin pasukan yang memberikan arahan atau aba-aba.
Oleh karenanya, kegiatan baris-berbaris menjadi sarana untuk melatih diri menjadi pribadi dengan sikap pemimpin yang bertanggung jawab, disiplin, patuh, dan tegas.
Gerakan baris-berbaris seperti lencang kanan, hadap kanan, hormat, dan balik kanan ialah gerakan dasar dalam kegiatan PBB Pramuka dan kegiatan upacara formal lainnya.
Tetapi ada satu gerakan yang tidak terdaftar dalam gerakan dasar baris-berbaris di Pramuka dan kegiatan lainnya, yakni balik kiri.
Aba-aba satu ini memang tidak ada dalam peraturan.
Seperti yang kita pahami, aba-aba terdefinisikan sebagai perintah yang dari seorang komandan kepada pasukannya.
Ketika komandan memberikan perintah, pasukannya harus melaksanakan perintah secara serentak dan berurutan.
Pada kasus balik kiri yang tidak ada dalam aba-aba peraturan baris berbaris karena suatu hal.
Kesamaan arah dengan balik kanan jadi alasan utamanya.
Tapi ada satu kemungkinan lainnya mengapa balik kiri tida ada. Adab dalam keseharian kita terhadap lingkungan bisa menjadi kemungkinan itu.
Misalnya, adab saat makan dan membuang kotoran. Makan menggunakan tangan kanan, sedangkan buang kotoran gunakan tangan kiri.
Karenanya pada peraturan baris-berbaris yang berlaku sekarang hanya mengenal balik kanan, dan diarahkan oleh komandan pasukan berdasar aturannya.
Baca Juga: Tata Cara Baris Berbaris Menggunakan Tongkat
Aba-aba dalam peraturan baris-berbaris dan tidak boleh ada balik kiri
Berdasar aturannya, penyampaian aba-aba terdiri dari tiga macam.
Jika Anda mendapatkan tugas sebagai komandan pasukan, perhatikan urutan perintah agar pasukan tidak bingung, dan dapat bergerak secara bersamaan.
Aba-aba petunjuk
Penyampaian aba-aba pertama saat menjadi komandan pasukan ialah memberikan aba-aba petunjuk.
Ini berfungsi untuk menegaskan maksud dari aba-aba peringatan.
Tapi perlu kita ingat kembali, bahwa dalam Pramuka dan pasukan lainnya tidak ada aba-aba balik kiri.
Dalam menyampaikan aba-aba petunjuk terdapat ketentuan khususnya dalam suatu acara. Misalnya mengistirahatkan pasukan saat amanat Pembina apel Pramuka.
“Untuk perhatian – istirahat di tempat = Gerak!”
Aba-aba peringatan
Saat memimpin pasukan, aba-aba peringatan merupakan inti dari perintah yang cukup jelas untuk dapat terlaksanakan tanpa ragu-ragu.
Misalnya:
“Lencang kanan = GERAK!”
“Istirahat di tempat = GERAK!”
Aba-aba pelaksanaan
Ini akan Anda lakukan untuk memberikan perintah dengan tegas kepada pasukan agar pasukan dapat menjalankan petunjuk dengan serentak.
Dalam peraturan baris-berbaris, Pramuka terdiri dari berbagai aba-aba pelaksanaan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- gerak,
- jalan,
- mulai, dan
- maju.
Itu alasan kenapa balik kiri tidak ada dalam peraturan baris-berbaris Pramuka dan jenis aba-aba yang umum dilakukan.
Selain pembahasan di atas, Anda dapat menyimak informasi lainnya seputar kegiatan, materi, dan games Pramuka pada blog ini.
Menarik bukan? Yuk, kunjungi artikel lainnya!
Baca Juga:
Referensi: Baris-Berbaris dalam Gerakan Pramuka
Sumber Gambar Unggulan: Pemerintah Kabupaten Purbalingga
