Upacara Pindah Golongan Penggalang ke Penegak

upacara pindah golongan penggalang ke penegak

Update Terakhir: 29 Juli 2023 oleh Adha Susanto

Estimasi waktu baca: 5 menit

Anggota Pramuka Penggalang yang berusia 16 tahun maka ia harus pindah golongan ke Penegak sebagai tamu Ambalan. Dan berikut adalah serangkaian susunan upacara dan naskah teks tanya jawab atau kata-kata dalam pelantikan tamu Ambalan Penegak.

Dalam pelaksanaannya dapat tersesuaikan dengan serangkaian kegiatan latihan rutin. Dan dapat terlaksana dengan adat atau tradisi dari Ambalan yang akan menjadi wadah bagi anggota baru.

Untuk itu juru adat Ambalan memiliki tugas khusus dalam serangkaian upacara pindah golongan ini. Sedangkan pelaksanaan upacara tetap berdasarkan aturan yang sudah berlaku pada umumnya.

Pindah Golongan Penggalang ke Penegak

Serangkaian upacara pindah golongan yang terselenggarakan dalam pasukan Penggalang kemudian di Penegak sebagai penerimaan tamu Ambalan. Menjadi bagian dari sarana pendidikan terhadap kegiatan yang teratur untuk menciptakan kebiasan yang mengarah kepada budi pekerti luhur.

Upacara Pada Pasukan Penggalang

Saat upacara latihan Penggalang anggota yang akan pindah golongan mengikuti serangkaian acara untuk berpamitan kepada pasukan Penggalangnya.

Nah, berikut adalah serangkaian susunan upacara dalam pasukan Penggalang yang akan pindah ke Penegak:

  1. Anggota Penggalang yang akan pindah golongan mengambil tempat berhadapan dengan Pembina
    Upacara (Pembina Penggalang)
  2. Nasehat dan penjelasan Pembina Upacara terhadap anggota yang pindah golongan Penggalang ke Penegak (naskah terlampir)
  3. Penggalang yang akan pindah golongan berpamitan kepada anggota pasukannya
  4. Pembina Upacara (Pembina Penggalang) mengantar Penggalang yang bersangkutan ke Ambalan
    Penegak
  5. Serah terima anggota antara Pembina Penggalang dan Pembina Penegak (naskah terlampir)
  6. Pembina Penggalang kembali ke pasukan untuk melanjutkan acara latihannya
  7. Acara penerimaan anggota di Ambalan tersesuaikan dengan adat yang berlaku
  8. Anggota baru terserahkan kepada sangga yang akan menerimanya
  9. Pembina Penegak menyerahkan kembali Ambalan kepada Pradana untuk meneruskan acara
    latihannya

Penerimaan Anggota Penggalang di Ambalan Penegak

Anggota Penggalang yang baru saja diserahkan oleh Pembina Penggalang ke Pembina Penegak selanjutnya mengikuti serangakaian upacara penerimaan tamu Ambalan.

Berikut serangkaian susunan upacara pindah golongan dari Penggalang ke Penegak yang kita sebut sebagai tamu Ambalan:

  1. Tamu Ambalan mengambil tempat di kiri Pradana atau Pembina
  2. Pradana atau Pembina memperkenalkan tamu kepada anggota Ambalan
  3. Pradana atau Pembina memberi kesempatan kepada tamu untuk mengikuti kegiatan Ambalan (naskah terlampir)
  4. Upacara selesai

Baca Juga:

Narasi Pindah Golongan Penggalang ke Penegak

Kalimat penjelas atau amanat Pembina upacara tentang kepindahan anggota Penggalang dan Penegak sangatlah penting. Untuk itu penyampaiannya saat upacara berlangsung dapat dalam bentuk narasi.

Pasukan Penggalang

Narasi ini terlangsungkan ketika Pembina menyampaikan pesan kepada anggota Penggalang yang akan pindah golongan ke Penegak.

Pesan Pembina: “Kepindahan adek ke Ambalan bukan karena kecakapan tetapi karena usia yang telah masuk ke tingkat Penegak. Untuk itu selamat bergabung dengan teman-teman mu yang ada dalam Amabalan Penegak dan pandai-pandailah menyesuaikan diri.”

upacara pindah golongan penggalang ke penegak sebagai tamu ambalan lengkap dengan kata-kata teks tanya jawab
Upacara Pindah Golongan Penggalang ke Penegak – smk-maarifkudus

Ambalan

Setelah melakukan serangkaian upacara pamitan dengan pasukan Penggalang untuk berpindah ke Ambalan Penegak. Pembina Penggalang mengantarkan anggota kepada Pembina Penegak.

Adapun serangkaian naskah kata-kata tanya jawab antara Pembina Penggalang dengan Pembina Penegak adalah sebagai berikut:

Pembina Penggalang: “Salam Pramuka! Berhubung anak kami yang bernama Rahmawati hari ini telah memasuki usia Penegak. Maka kiranya kakak berkenan menerima anak kami untuk menjadi anggota di Ambalan Kakak.”

Pembina Penegak: “Kami terima dengan senang hati, adik atas nama Rahmawati untuk menjadi tamu di Ambalan kami. Semoga segera dapat menyesuaikan dengan teman-temannya yang baru.”

Selanjutnya upacara penerimaan tamu Ambalan pun dapat terlangsungkan dengan serangkaian prosesi adat Ambalan. Prosesi ini pun dapat berlangsung saat upacara latihan rutin dalam Ambalan.

Pelaksanaan upacara penerimaan atau pelantikan tamu Ambalan berlangsung dengan serangkaian kata-kata motivasi dan tanya jawab anggota Penggalang dan Pembina Penegak.

Anggota Penggalang: “Salam Pramuka!”

Pembina: “Salam”

Anggota Penggalang: “Perkenalkan nama saya Rahmawati, bermaksud untuk bergabung dalam Ambalan Adam Malik Fatmawati. Mohon di ijinkan untuk menjadi tamu di ambalan Kakak. Berikut saya serahkan biodata diri untuk kelengkapan administrasi Ambalan.”

Pembina: “Terima kasih adek Rahmawati. Saya sebagai Pembina Penegak menerima berkas adek dan Kakak persilahkan adek menyebrang ke sisi Penegak.”

Anggota Penggalang: “Terima kasih.”

Pembina: “Sesuai dengan Adat di Ambalan Adam Malik Fatmawati Segala sesuatu harus terawali dengan hal yang bersih dan wangi. Untuk itu saya tugaskan juru adat Ambalan agar dapat memandu adek Rahmawati untuk membuatmu bersih dan wangi.”

Calon tamu Ambalan: “Siap, saya akan menaati Adat Ambalan Adam Malik dan Fatwawati.”

Setelah melaksanakan serangkaian upacara pelantikan tamu ambalan Penegak beserta kata-kata untuk tanya jawab antara anggota Penggalang. Kemudian tamu Ambalan baru menerima serangkaian acara adat lainnya yang terpimpin langsung oleh juru adat.

Baca Juga:

Sumber: Jatayu5Semarang

About Adha Susanto

Senior Rover Scout of Diponegoro University

View all posts by Adha Susanto →