Update Terakhir: 4 Januari 2023 oleh Abdul Jalil
Estimasi waktu baca: 4 menit
Seperti yang telah kita ketahui penggolongan Pramuka berdasarkan usia peserta didik. Oleh sebab itu ketika peserta didik sudah mencapai usianya, maka ia harus pindah golongan misalnya dari Siaga ke Penggalang. Dan berikut susunan upacara pindah golongan dari Siaga ke Penggalang yang telah terlengkapi dengan narasi.
Dalam Gerakan Pramuka, berbagai macam upacara telah teratur pada PP 178 tahun 1979. Salah satunya upacara pindah golongan.
Setiap pelaksanaan upacara dapat kita sesuaikan dengan adat atau tradisi dalam Gugus Depan. Tetapi dengan catatan tidak mengurangi suatu ketentuan peraturan yang wajib terlaksanakan dengan khidmad dan tertib. Sehingga upacara tetap menjadi suatu kegiatan yang teratur untuk menciptakan kebiasan yang mengarah kepada budi pekerti luhur.
Pada artikel ini kami merangkum serangkaian upacara berdasarkan pedoman PP yang telah tersebutkan. Namun, telah ditambahkan dengan tradisi kegiatan Pitaran Pelatih Pusdiklatcab Cakrabaswara Kota Semarang.
Seperti apa serangkaian pelaksanaan upacaranya? Simak uraian selengkapnya di bawah ini ya.
Baca Juga:
- Upacara Api Unggun: Narasi Susunan, Petugas dan Tujuan
- Upacara Pelantikan Penggalang Ramu & Naskah Tanya Jawab
Daftar Isi
Susunan Upacara Pindah Golongan Siaga ke Penggalang
Hal yang harus kita ingat perpindahan golongan bukan karena kecakapan atau keterampilannya. Tetapi usia peserta didiklah yang sudah masuk ke dalam golongan tersebut. Sehingga pelaksanaan upacara ini pun harus terlaksana sebagai bentuk pembelajaran kepada peserta didik.
Agar lebih mudah dalam pelaksanaannya serangkaian upacara ini pun dapat digabungkan pada saat upacara pembukaan latihan rutin.
Proses Yang Berlangsung Pada Perindukan Siaga
Sebelum pindah ke golongan Penggalang anggota Pramuka masih melaksanakan serangkaian acara upacara yang berlangsung pada perindukan Siaga. Pada perindukan Siaga akan menjalankan serangkaian acara dengan susunan sebagai berikut:
- Pramuka siaga yang akan pindah golongan menempatkan diri menghadap Pembina
- Pesan Yanda / Bunda kaitannya kepindahan golongan Pramuka Siaga ke Penggalang (narasi terlampir)
- Siaga yang akan pindah golongan berpamitan dengan teman-teman Perindukannya (narasi terlampir)
- Yanda/Bunda mengantar Siaga yang akan pindah golongan ke Pasukan Penggalang
- Upacara selesai
Proses Upacara Di Pasukan Penggalang
Dalam pasukan Penggalang akan berlangsung proses penerimaan dengan susunan acara sebagai berikut:
- Penyerahan Siaga dari Yahda / Bunda kepada Pembina Penggalang (narasi terlampir)
- Penerimaan calon anggota Penggalang, oleh Pembina Penggalang (narasi terlampir)
- Pembina Siaga kembali ke Perindukan Siaga
- Perkenalan Calon anggota baru kepada Pasukan Penggalang oleh Pembina
- Penyerahan anggota Penggalang baru kepada Pemimpin Regu
- Ucapan selamat kepada anggota Penggalang baru
- Upacara selesai
Baca juga:
Narasi Upacara
Kegiatan upacara pindah golongan Pramuka dari Siaga ke Penggalang dapat teriringi dengan narasi sebagai berikut.
Perindukan Siaga
Narasi ini terlangsungkan ketika Pembina menyampaikan pesan kepada anggota Siaga yang akan pindah golongan ke Penggalang.
Pesan Pembina: “Selamat bergabung dengan teman-temanmu yang ada dalam pasukan Penggalang dan pandai-pandailah menyesuaikan diri.”
Selanjutnya anggota yang akan berpindah golongan berpamitan dengan teman seperindukannya dengan cara berjabat tangan. Sementara teman yang ia tinggalkan mengucapkan “selamat jalan”, “selamat berpisah”.
Yanda / Bunda mengantarkannya ke barisan pasukan Penggalang dengan cara menggandengnya. Untuk kemudian melewati sebuah gerbang / tali pembatas atau bentuk lain sebagai filosofi bahwa anak tersebut telah melewati batas kehidupan Siaga. Selanjutnya anggota akan memasuki kehidupan barunya pada dunia Penggalang.
Narasi Upacara Pindah Golongan Siaga ke Pasukan Penggalang
Sama seperti pada perindukkan Siaga penerimaan anggota Penggalang baru dapat menggunakan narasi sebagai berikut:
Pembina Siaga: “Salam Pramuka! Berhubung anak kami yang bernama Sukmawati hari ini telah memasuki usia Penggalang. Maka kiranya kakak berkenan menerima anak kami untuk menjadi anggota di Pasukan Penggalang Kakak.”
Pembina Penggalang: “Kami terima dengan senang hati, adik atas nama Sukmawati untuk menjadi anggota di Pasukan Penggalang kami. Semoga segera dapat menyesuaikan dengan teman-temannya yang baru.”
Semula calon Penggalang yang bergandeng tangan dengan Pembina Siaga. Selanjutnya dapat berpisah oleh Pembina Siaga pada perbatasan. Kemudian Pembina Siaga kembali ke barisan upacara Siaga.
Sedangkan anggota Penggalang baru mendapatkan sambutan hangat oleh Pembina dan anggota Penggalang lainnya. Kemudian Pembina mengenalkan bahwa adik Rahmawati bergabung ke pasukan Penggalang karena usianya telah mencapai 11 tahun.
Ucapan selamat dan nyanyian selamat datang pun terucapkan oleh anggota Penggalang lainnya. Sebagai tanda bahwa Rahmawati telah bergabung menjadi bagian dari pasukan Penggalang.
Serangkaian susunan upacara pindah golongan dari Siaga ke Penggalang pun telah selesai. Kemudian anggota Penggalang dan Siaga dapat melanjutkan agenda latihan rutinnya bersama Pembina.
Sumber: Jatayu5semarang
Baca Juga:
- Amanat Pembina Upacara Pramuka Latihan Rutin & Perkemahan
- Susunan Upacara Pelantikan Penegak: Tanya Jawab & Naskah