Update Terakhir: 1 Juni 2024 oleh Abdul Jalil
Estimasi waktu baca: 4 menit
Salah satu materi yang asyik untuk dibahas adalah Pionering baik dalam latihan maupun perlombaan di kegiatan Pramuka. Pionering adalah salah satu teknik kepramukaan yang menggabungkan tongkat dengan bantuan tali untuk membentuk suatu objek bangunan (rangka).
Dalam aplikasinya pionering dapat bermanfaat untuk menunjang kegiatan di lapangan. Contoh seperti tiang bendera, menara, gapura, dan bahkan alat medis darurat (tandu). Oleh karena itu, setiap anggota Pramuka perlu belajar dan menguasai materi pionering sebagai nilai tambah kecakapan.
Berikut ini apa saja yang perlu anggota Pramuka pahami tentang Pionering.
Daftar Isi
Pengertian Pionering
Pionering adalah salah satu teknik kepramukaan dengan memanfaatkan tongkat dan tali untuk membentuk sebuah model atau bentuk. Pada dasarnya teknik pionering ini merupakan teknik dasar untuk membuat sebuah objek bangunan yang ada di dunia nyata.
Hanya saja bahan bakunya menggunakan tali dan kayu (Pramuka). Berbagai model seperti tiang bendera, jembatan, menara, dan lain sebagainya dapat dibentuk dengan menggunakan kombinasi tongkat dan tali.
Dalam proses pembuatan pionering perlu memperhatikan 4 aspek utama yaitu, tongkat, tali, simpul dan ikatan. Keempatnya adalah satu kesatuan yang memiliki peran masing-masing dari setiap prosesnya. Materi tentang tali temali memiliki peran yang cukup penting untuk bisa membangun sebuah pionering.
Anggota Pramuka Siaga sudah bisa mengenal materi dasarnya tentang pionering. Untuk golongan selanjutnya (Penggalang dan seterusnya) diharapkan sudah bisa mengaplikasikan dalam berbagai bentuk (model).
Tujuan
Memberikan pengetahuan baru ilmu kepramukaan dan mengasah skill anggota Pramuka dalam membuat sebuah model sederhana. Nantinya ilmu tersebut dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari pada saat dan sesudah kegiatan Pramuka.
Manfaat
Selain tujuan mempelajari dapat menambah ilmu baru. Ternyata kegiatan belajar membuat pionering secara beregu dapat memberikan manfaat antara lain:
- Meningkatkan kekompakan.
- Memupuk rasa kebersamaan.
- Melatih kerja sama yang baik antar sesama anggota Pramuka.
- Dapat diaplikasikan saat keadaan darurat (pertolongan pertama).
- Mengaplikasikan hasil pemikiran dalam merancang suatu objek yang dapat berguna.
Macam-Macam Simpul Pada Pionering
Dalam pembuatan pionering dapat memanfaatkan berbagai macam simpul antara lain:
- Simpul Pangkal
Yaitu simpul yang berguna untuk memulai atau mengakhiri suatu ikatan pada tongkat.
- Simpul Mati
Berguna untuk menyambung dua utas tali sama besar.
- Simpul Anyam
Berguna untuk menyambungkan dua utas tali dengan ukuran tidak sama besar dan dalam tali keadaan kering.
- Simpul Anyam Berganda
Berguna untuk menyambungkan dua utas tali dengan ukuran tidak sama besar dan dalam tali keadaan basah.
- Simpul Kembar
Berguna untuk menyambungkan dua utas tali sama besar.
- Simpul Erat
Berguna untuk memendekkan tali tanpa perlu memotong tali.
Simpul Penarik
Berguna untuk memudahkan dalam menarik beban, jika beban tersebut terlalu berat untuk satu orang.
- Simpul Kursi
Berguna untuk mengangkat atau menurunkan benda, bahkan orang yang sedang pingsan.
Baca juga: Pramuka Penegak dan Kegiatannya
Macam-Macam Ikatan Pada Pionering
Selain simpul yang digunakan pada pionering, ada juga berbagai ikatan yang memiliki fungsi menyambungkan dua tongkat atau lebih dengan bantuan tali. Berikut ini adalah berbagai macam ikatan antara lain:
- Ikatan Palang
Berguna untuk mengikat dua tongkat atau kayu yang posisinya saling tegak lurus.
- Ikatan Silang
Berguna untuk mengikat dua buah tongkat atau kayu yang posisinya saling bersilangan.
- Ikatan Canggah
Berguna untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus.
Ikatan Kaki Tiga
Berguna untuk menggabungkan tiga buah kayu atau tongkat dengan posisi saling lurus atau untuk membentuk posisi kaki tiga.
Contoh-Contoh Model Pionering di Pramuka
Berikut ini contoh berbagai model pionering antara lain:
Menara Pandang
Meja dan Kursi
Gapura Sederhana
Demikian pembahasan tentang materi pionering yang bisa kalian pelajari. Semoga artikel ini bermanfaat ^_^
Baca juga: Peraturan Baris Berbaris (PBB) dalam Pramuka