Update Terakhir: 4 Juni 2024 oleh Adha Susanto
Estimasi waktu baca: 4 menit
Anggota Pramuka yang berminat dan berencana untu berkarir pada bidang kesehatan, saka Bakti Husada adalah pilihan yang tepat. Mengapa demikian? Sebab pada saka ini anggota akan mendapatkan materi dan kegiatan tentang kesehatan yang terkemas pada setiap krida. Berikut uraian setiap krida beserta makna dari lambang saka.
Satuan Karya Pramuka atau saka memiliki berbagai macam jenis. Salah satunya adalah saka Bakti Husada. Saka ini merupakan wadah anggota Pramuka penegak dan pandega untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kegiatan praktis pada bidang kesehatan.
Penerapa ilmu pengetahuan bermula dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan. Serta dapat pula untuk mengembangkan lapangan pekerjaan pada bidang kewirausahaan.
Seperti saka-saka lain anggota yang boleh tergabung sudah berada pada tingkat penegak dan pandega. Serta telah menjadi anggota gugus depan di wilayah ranting atau cabangnya.
Calon Pramuka penegak atau pandega dapat mengajukan diri sebagai anggota.
Baca Juga: Instruktur Saka: Tugas dan Syarat
Daftar Isi
Krida dan Syarat Kecakapan Khusus saka bakti husada
Dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan anggotanya. Maka saka ini memiliki wadah untuk melatihnya yang terbagi dalam satuan terkecil dengan sebutan Krida.
Sedangkan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) adalah kecakapan, ketangkasan, kepandaian, keterampilan dan kemampuan. Serta suatu sikap dan usaha dalam bidang tertentu yang di miliki oleh seorang anggota saka.
Berikut enam krida yang terdapat pada Saka Bakti Husada.
Bina Lingkungan Sehat
Krida yang memberikan pembinaan penyehatan lingkungan. Sepeti pembinaan penyehatan rumah, penyehatan tempat fasilitas umum dan penerapan kedaruratan kesehatan lingkungan.
Berikut beberapa syarat kecakapan khusus angota saka pada kegiatan ini:
- Rumah Sehat
- Tempat dan Fasilitas Umum Sehat
- Kedaruratan Kesehatan Lingkungan
Bina Saka Keluarga Sehat
Adalah wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota saka Bakti Husada mengenai keluarga sehat. Tujuannya agar anggota mampu menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk mewujudkan keluarga sehat.
Beberapa syarat khusus (SKK) anggota dalam bidang kegiatan pemberdayaan keluarga sehat adalah sebagai berikut:
- Ibu dan Bayi Baru Lahir
- Balita dan Anak Pra Sekolah
- Usia Sekolah dan Remaja
- Reproduksi
- Lanjut Usia
- Kesehatan Jiwa
- Kesehatan Kerja dan Olahraga
Pengendalian Penyakit
Sebagai wadah dalam meningkatkan keterampilan serta pengetahuan guna dapat mencegah berbagai macam penyakit. Kecakapan khusus tentang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular, penyakit menular, dan kesehatan jiwa adalah sebagai berikut:
- Pencegahan Penyakit
- Pengendalian Penyakit Saluran Pernafasan
- Saluran Cerna
- Kulit dan Kelamin
- Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik
- Pengendalian Penyakit Tidak Menular
- Kesehatan Jiwa
Bina Saka Bakti Husada Gizi
Wadah bagi anggota saka bakti husada untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya mengenai gizi skala rumah tangga hingga masyarakat.
Krida bina gizi Terdiri dari dari lima SKK yaitu:
- Mengenal Keadaan Gizi
- Kegiatan Gizi di Pos Pelayanan Terpadu
- Perencanaan Menu
- Penyuluhan Gizi
- Penanganan Gizi Darurat
Bina Obat
Merupakan kecakapan khusus bagi anggota untuk mengenal obat-obatan, jamu, kosmetika, pangan dan narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya.
SKK krida bina obat ada 5 (lima) yaitu:
- Pemahaman Obat
- Pembuatan Jamu yang Baik dan Pemanfaatannya
- Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya
- Pemilihan Pangan Sehat
- Pembinaan Kosmetika
Bina PHBS
Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kecakapan dan kegiatan anggota saka untuk meningkatkan pengetahuan hidup sehat dan bersih. Tujuannya agar mau dan mampu menerapkannya pada diri sendiri, keluarga serta menggerakkan masyarakat.
Terdiri dari lima syarat kecakapan khusus PHBS yakni sebagai berikut:
- Rumah Tangga
- Sekolah
- Tempat-tempat Umum
- Tempat Kerja
- Institusi Kesehatan
Baca Juga: Saka Tarunabumi: Krida dan Tujuan
Lambang saka bakti husada
Bentuknya adalah segi lima yang melambangkan dari falsafah Pancasila. Pada logo terdapat gambar lambang kesehatan, dua buah tunas kelapa simetris dan bintang yang bersudut lima. Serta lengkap pula dengan tulisan Saka Bakti Husada dengan warna dasar lambang saka adalah hijau. Warna hijau yang memiliki arti kesuburan.
Baca Juga: Saka Widya Budaya Bakti: Krida dan Program Kerja