Upacara Pembukaan Latihan Penegak dan 5 Petugasnya

upacara pembukaan latihan penegak

Update Terakhir: 27 Januari 2025 oleh Adha Susanto

Estimated reading time: 4 menit

Artikel ini akan membahas rangkaian upacara pembukaan latihan Penegak yang rutin terselenggara setiap minggunya di pangkalan.

Kakak bisa mempelajari serangkaian upacara pembukaan dan perlengkapan, kemudian coba terapkan dan sesuaikan dengan adat ambalan.   

Baca Juga: Upacara Penutupan Latihan Penegak & 4 Petugasnya

Upacara Pembukaan Latihan Ambalan Penegak

Sebelum melangsungkan upacara pembukaan, persiapan upacara seperti kerapihan anggota dan perlengkapan menjadi langkah awalnya.

Dalam ambalan, sangga kerja menjadi petugas yang membantu mempersiapkan kelengkapan upacara.

Bendera Merah Putih, teks Pancasila, teks Dasa Dharma, dan Sandi Ambalan adalah kelengkapan dalam upacara pembukaan latihan Penegak.

Tidak hanya kelengkapan upacara berupa peralatan, persiapan upacara pembukaan juga perlu adanya kesiapan lain seperti:

  1. petugas pembawa bendera,
  2. pembantu Pembina,
  3. Pembina upacara, dan
  4. pembaca Dasa Dharma dan Sandi Ambalan.

Baca Juga: Upacara Pramuka: Jenis – Jenis dan Unsur Pokok

Acara pokok upacara pembukaan

Setelah semua kelengkapan upacara siap, maka upacara bisa terselenggara dengan serangkaian acara pokok sebagai berikut.

Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.

Selanjutnya laporan Pemimpin Sangga kepada Pradana.

Dalam upacara Penegak, pada saat Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin Sangga berpindah ke tempat Pemimpin Sangga.

Setelah laporan selesai, Pemimpin Sangga mengisi kembali tempat semula yang berada di sebelah kanan barisan.

Ketika Pradana telah menerima laporan dari semua Pemimpin Sangga, Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke depan barisan Sangga.

Saat Pradana menjemput Pembina, Pradana menyampaikan laporan, “Lapor Upacara Pembukaan Latihan Ambalan Penegak Siap dilaksanakan. Apakah kakak berkenan hadir dan memberikan amanat?”

Laporan itu pun dapat dijawab Pembina dengan tiga versi jawaban sebagai berikut:

“Saya hadir dan memberi amanat.”

“Hadir, tetapi tidak memberikan amanat upacara, saya menitipkan pesan kepada Pradana.”

“Saya tidak tidak dapat hadir.”

Pembina upacara pembukaan latihan Penegak mengambil tempat jika menyampaikan amanat.

Sedangkan Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang berlaku. (Pradana Kembali ke tengah dan menghadap barisan)

Selanjutnya pengibaran Sang Merah Putih oleh petugas dan Pradana memimpin untuk penghormatan.

Serangkaian pengibaran bendera oleh petugas terdiri dari:

  • petugas menuju ke tiang bendera dengan langkah tegap,
  • setelah bendera terentang dengan sempurna, petugas bendera memberikan isyarat, “bendera siap”
  • penghormatan yang dipimpin oleh Pradana, “Kepada Sang Merah Putih, Hormat, Grak”
  • saat bendera sudah berada di pucuk tiang dengan sempurna, Pradana menegakkan penghormatan, “Tegak grak”

Petugas memberikan penghormatan kepada Sang Merah Putih, setelah itu kembali ke paling kiri barisan dengan langkah biasa.

Baca Juga: Upacara Api Unggun: Narasi Susunan, Petugas dan Tujuan

Rangkaian selanjutnya adalah pembacaan teks Pancasila yang dipimpin oleh Pembina.

Karena teks Pancasila ada di Pembantu Pembina Upacara, maka pembacaan teks Pancasila melewati tahapan berikut:

  • Penyerahan teks Pancasila dari Pembantu Pembina kepada Pembina
  • Pembina Penegak maju tiga hingga empat langkah (langkah terbatas) hadap kiri
  • setelah selesai, Pembina kembali ke tempat semula
  • Pembina mengembalikan teks kepada Pembantu Pembina

Saat pembacaan teks Pancasila selesai, selanjutnya pembacaan Dasadarma dan Sandi Ambalan oleh petugas dengan tahapan berikut ini:

  • petugas menempatkan posisi dengan maju sebanyak empat langkah
  • agar bisa terdengar oleh seluruh peserta upacara, petugas membacakan Dasa Dharma dan Sandi Ambalan dengan keras dan khidmat
  • pembacaan Sandi Ambalan dan Dasa Dharma tidak untuk ditirukan oleh peserta  
  • saat petugas membacakan Sandi Ambalan, peserta upacara melaksanaan sikap adat
  • pembacaan telah selesai, petugas kembali ke barisan paling kiri

Kemudian, barisan diistirahatkan oleh Pradana, ”Untuk amanat isitirahat di tempat, grak.”

Jika Pembina upacara pembukaan latihan Penegak menyampaikan amanatnya, maka posisi Pembina maju beberapa langkah ke depan.

Pada saat Pembina Upacara telah selesai menyampaikan amanatnya, Pradana dapat menyiapkan barisannya lagi, “Siap grak.”

Untuk memulai kegiatan latihan rutin di ambalan, pada saat upacara ini pula seluruh anggota memohon keberkahan dan kelancaran dengan berdoa.

Pembina upacara memimpin doa, “Untuk memulai latihan rutin kita pada hari ini agar lancar dan penuh berkah, mari kita berdoa bersama. Berdoa mulai.” “Berdoa selesai.”

Dengan selesainya doa, Pembina Upacara kembali ke tempat semula.

Upacara telah selesai, Pradana membubarkan barisannya untuk kemudian melanjutkan sesi latihan rutin.

Baca Juga:

Sumber Gambar Unggulan: Darul Mujahadah Islamic Boarding School

About Adha Susanto

Senior Rover Scout of Diponegoro University

View all posts by Adha Susanto →