Update Terakhir: 29 Juli 2022 oleh Adha Susanto
Berkebun di pagi hari bersama anak – anak untuk menanam dan merawat tanaman ternyata memiliki ragam manfaat. Oleh karena itu, dalam Pramuka kegiatan ini termasuk syarat kecakapan khusus untuk mendapatkan TKK juru kebun. Dan berikut ulasan singkat alasan lain kenapa orang tua suka berkebun bersama anak – anak selain karena bermanfaat.
Terlepas dari manfaatnya yang besar untuk anak – anak ternyata berkebun membuat seseorang memiliki hidup lebih bahagia. Menanam dan merawat tanaman di kebun pribadi karena hobi dan tanpa ada tekanan akan terasa lebih menyenangkan.
Kemudian beberapa tahun yang akan datang dapat memanen hasil karena tanaman yang di tanam dapat memenuhi kebutuhan hidup. Itulah kenapa sekarang orang tua suka mengjarkan berkebun kepada ana – anaknya.
Tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa. Berkebun juga memiliki manfaat untuk anak – anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Pendidikan kepramukaan telah menempatkan kegiatan berkebun sebagai syarat khusus untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) juru kebun.
Lalu apa saja manfaat dari kegiatan berkebun? Pramukaku.com telah merangkum ragam manfaat kegiatan berkebun dan syarat mendapatkan TKK berkebun yang sayang jika terlewatkan.
Baca Juga:
- Alasan Harus Memasak: TKK Juru Masak
- Pengertian Hiking dan Manfaat Menjaga Kesehatan Tubuh
- 7 Tujuan dan Manfaat Berkemah di Alam Terbuka
Daftar Isi
Syarat mendapatkan TKK juru kebun
Sama TKK lainnya berkebun pun terdapat beberapa syarat yang harus terpenuhi sebelum memperolehnya tingkat purwa, madya, dan utama.
Adapun syarat yang harus terpenuhi oleh anggota Pramuka setidaknya telah melakukan beberapa kegiatan seperti:
- Mengenal beragam jenis tanaman obat, hias, buah – buahan dan sayur mayur
- Mampu membuat dan menggunakan pupuk kompos
- Dapat menyemai, mencangkok, dan mengokulasi tanaman
- Mampu menyeleksi dan memperoleh bibit unggul
- Dapat menyelenggarakannya sebagai lahan usaha lengkap dengan pembukuan teknis
Dari beberapa syarat TKK tersebut anak – anak dapat mengetahui beberapa manfaat dan asyiknya menanam dan merawat tanaman. Jika terselenggarakan secara rutin, maka menikmati hasi perkebunan pun menjadi pengalaman lebih.
Oleh karena itu, berkebun bisa dijadikan salah satu kegiatan menarik dan bermanfaat dalam Pramuka. Agar peserta didik dapat memahami bagaimana cara hidup mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan melalui berkebun.
Baca Juga: Tujuan Pramuka dalam Perspektif Filsafat Pendidikan
Manfaat berkebun untuk anak
Salah satu kegiatan yang banyak berlangsung di luar rumah ini memberikan pengalaman lebih bagi anak – anak. Serta memicu rasa ingin tahu lebih besar yang sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan otak.
Menjaga kesehatan tubuh anak
Mengajak anak berkegiatan secara rutin untuk menanam dan merawat tanaman dapat memacu anak untuk lebih aktif dan sehat. Apalagi kegiatan yang terpapar trik mentari pagi sangatlah baik sebagai sumber vitamin D. Sebagai pemicu untuk mengeluarkan racun – racun dalam tubuh melalui keringat karena pergerakan buah hati yang aktif.
Meningkatkan kualitas hubungan orang tua dan anak
Kegiatan yang melibatkan orang tua dan anak seperti berkebun juga mendorong interaksi dan hubungan harmonis.
Orang tua akan menjalankan perannya sebagai pengasuh dan pembimbing yang baik. Sedangkan anak – anak dapat belajar dari orang tuanya bagaimana cara mengasuh serta merawat tanaman kebun.
Interaksi yang memiliki manfaat timbal balik untuk anak dan orang tua pun dapat berlangsung dengan baik jika berkebun terlaksana rutin.
Melatih tanggungjawab anak
Terlihat sebagai kegiatan yang sederhana. Bagi anak – anak berkebun adalah kegiatan yang penuh dengan tantangan dan tanggungjawab.
Ketika mereka telah menanam satu jenis tanaman, maka mereka mempunyai harapan besar agar tanamannya bisa seperti tanaman lainnya. Dari harapan itulah kemudian tumbuh rasa tanggungjawab untuk bisa membesarkan tanaman.
Mencintai lingkungan
Termasuk dalam 10 butir Dasa Dharma Pramuka berkebun menjadi salah satu pengamalan yang bijaksana.
Ketika menyampaikan manfaat dari menanam tanaman sebagai bentuk cinta alam dan kasih sayang sesama manusia kepada anak – anak. Maka contoh kegiatan baik ini pun akan terbenak dalam dirinya.
Pada kesempatan lainnya anak – anak pun akan mengaplikasikannya di tempat lain. Hingga dewasa berkebun menjadi kegiatan yang tidak terlupakannya sebagai bentuk kasih sayang sesama manusia dan alamnya.
Manfaat berkebun untuk mengasah kreativitas anak
Alasan lain kenapa orang tua suka mengajak anak berkebun untuk merawat tanaman, karena kegiatan ini dapat mengasah kreativitas.
Jiwa kreativitas anak akan tumbuh ketika melihat tanaman di sekelilingnya begitu indah. Hasratnya untuk membuat dan menghias pekarangan rumah dengan tanaman dari kebunnya akan tumbuh. Hal ini dia lakukan karena ingin melihat tanaman indah dan merawatnya langsung setiap hari.
Sumber makanan bergizi
Selain indah untuk di pandang. Tanaman yang berada di kebun dan sekitar rumah menjadi bahan pangan yang mengandung gizi.
Baca Juga:
Oleh sebab itu, melatih anak untuk makan – makanan bergizi yang di panen langsung dari kebun akan jauh lebih baik.
Serta anak – anak pun lebih paham berkebun memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan dirinya. Karena dengan makan sayur dan buah hasil kebun sendiri kualitasnya jauh lebih terjamin daripada harus membeli.