Update Terakhir: 23 Agustus 2022 oleh Adha Susanto
Syarat Kecakapan Umum (SKU) merupakan kurikulum dari materi Pramuka mulai dari tingkat Siaga sampai Pandega. SKU dan mata pelajaran sekolah memiliki hubungan erat. Oleh karena itu, materi untuk Pramuka Penegak dan kurikulum 2013 sudah seharusnya beraktualisasi untuk mengembangkan potensi anggota. Berikut rekomendasi untuk Dewan Ambalan dan pembina dalam merencanakan kegiatan penegak berwawasan literasi sains dari kurikulum 2013.
Daftar Isi
Fungsi Pramuka
Implementasi dari kurikulum 2013 menyebutkan Pramuka memiliki fungsi pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir. Adapun maksud dari beberapa fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
Pengembangan
Materi dalam kegiatan Pramuka Penegak mendukung peserta didik untuk mengembangkan personalnya. Beberapa pengembangan personal tersebut antara lain sebagai berikut:
- Memperluaskan minat
- Potensi
- Memberikan kesempatan untuk membentuk karakter
Sosial
Memperluas kemampuan dan pengalaman sosial. Misalnya praktik keterampilan sosial, dan nilai – nilai sosial.
Rekreatif
Kurikulum 2013 yang berbasis materi literasi sains dapat mengolah kegiatan Pramuka Penegak yang menarik. Untuk merangsang pengembangan pemikiran kritis dan kreatif.
Persiapan Karir
Dengan materi yang berbasis literasi sains, Pramuka berfungsi untuk mendukung kesiapan karir anggota penegak. Khususnya melalui pengembangan kapasitas.
Baca juga:
Materi Pramuka Penegak
Pengemasan materi dalam kepramukaan mencakup berbagai macam aspek kehidupan. Seperti nilai-nilai sosial dan keterampilan terkemas pada prinsip 4H.
Adapun prinsip 4H sebagai berikut:
- Health (kesehatan jiwa dan raga)
- Happiness (kebahagiaan yang meliputi: kegembiraan, kedamaian, dan rasa syukur)
- Helpfulness (tolong menolong/gotong royong)
- Handicraft (hasta karya)
Itulah prinsip dasar materi kegiatan Pramuka yang di gegas oleh bapak kepanduan dunia. Yang relevan hingga kini.
Mengembangkan kegiatan kepramukaan menjadi salah satu hal yang menarik. Pendidikan kepramukaan yang banyak mengajarkan kehidupan dan dinamika sosial memberikan kesan tersendiri.
Salah satu contohnya adalah bagaimana memanajemen konflik dalam sebuah kelompok terdiri dari pemimpin dan anggota. Pemimpin dapat memberikan keputusan yang cepat dan tepat. Keputusan yang berlandaskan dengan pengalaman dan ilmu pengetahuan.
Hal itulah yang kemudian menjadi perhatian utama dalam pengembangan materi Pramuka Penegak berdasarkan kurikulum 2013. Yakni mengembangkan pemikiran kritis untuk mengambil keputusan berdasarkan fenomena ilmiah.
Aktualisasi Materi Pramuka Dengan Mata Pelajaran
Umumnnya hingga sekarang kegiatan penegak rutin terprogram dari hasil keputusan musyawarah dewan ambalan. Tidak pernah terputuskan dengan pertimbangan hasil analisis eksplorasi kurikulum sekolah. Akhirnya antara Pramuka Penegak dan sekolah terdapat sekat.
Aktualisasi kuriukulum 2013 dengan materi Pramuka kemudian di canangkan oleh Kemendikbud. Hal ini untuk menyelaraskan fungsi Pramuka sebagai kegiatan yang rekreatif, pengembangan potensi, sosial, dan persiapan karir.
Maka tidak ada salahnya Dewan Ambalan penegak dan pembina Pramuka berkoordinasi dengan guru mata pelajaran. Untuk mengidentifikasi perencanaan kegiatan yang selaras dengan SKU dan mata pelajaran sekolah.
Berikut langkah – langkah dan contoh aktualisasi materi Pramuka Penegak dengan mata pelajaran sekolah.
Identifikasi Kompetensi Dasar Yang Sesuai Dengan nilai-nilai kepramukaan
Guru mata pelajaran mengidentifikasi Kompetensi Dasar yang sesuai dengan nilai-nilai kepramukaan.
Perencanaan
Guru dalam kelompok mata pelajaran melakukan diskusi untuk merencanakan berbagai alternatif kegiatan kepramukaan. Yang mana pelaksanaannya sesuai dengan muatan pembelajaran pada Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran.
Contoh tabel perencanaan materi pramuka penegak dengan kurikulum mata pelajaran.
Persiapan
Pada pelaksanaan kegiatannya kepala sekolah mengkoordinir kegiatan guru. Serta memfasilitasi pemenuhan kebutuhan seperti sarana, prasarana, dan sumber belajar untuk pelaksanaan kegiatannya.
Jika memang sangat membutuhkan kepala sekolah dapat mengundang ahli atau pembina Pramuka dari luar wilayah Kwarcab. Tujuannya untuk berbagi pengalaman dan informasi kepada guru, pembina, dan dewan ambalan.
Baca juga: