Materi P3K Pramuka Penggalang dan Penegak

materi p3k pramuka

Update Terakhir: 15 Oktober 2023 oleh Adha Susanto

Estimasi waktu baca: 5 menit

Kegiatan latihan anggota Pramuka Penggalang dan Penegak tentang kesehatan khususnya P3K ialah materi wajib. Melalui materi ini anggota Pramuka diharapkan memiliki pengetahuan tentang menolong orang dan diri sendiri. Lengkap dengan contoh permainan, sebagai latihan P3K Pramuka kami uraian di bawah ini.

Pentingnya Materi P3K Pramuka

Latihan rutin P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) adalah materi penting untuk kehidupan sehari-hari. Ketika ada orang yang terluka, kita pun dapat menolongnya dengan tepat. Begitu juga saat kita terluka, kita tahu apa yang harus dilakukan.

Oleh itu, materi tentang kesehatan (P3K) memiliki beberapa tujuan penting bagi anggota Pramuka Penggalang dan Penegak, yakni:

  1. Melatih anggota untuk dapat menangani kecelakaan atau penyakit dengan cepat dan tepat
  2. Anggota Pramuka dapat menyelamatkan nyawa korban kecelakaan
  3. Mampu mencegah terjadinya kecelakaan tambahan karena pertolongan yang tidak tepat
  4. Dapat mengurangi rasa sakit korban kecelakaan atau serangan penyakit
  5. Paham apa yang harus dilakukan saat korbannya kita sendiri apabila kecelakaan skala ringan

Prinsip Dasar Tindakan Penerapan Materi P3K Pramuka

Saat pelaksanaannya seorang anggota Pramuka menerapkan beberapa prinsip yang menjadi dasar dalam P3K yang meliputi beberapa hal berikut:

  1. Mengamankan diri sendiri terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan penolongan
  2. Korban kecelakaan harus segera diamankan dari gangguan di tempat kejadian
  3. Segera menghubungi ambulan, dokter, atau yang lebih berwajib
  4. Menandai tempat terjadinya kecelakaan
  5. Melakukan tindakan pertolongan terhadap korban dengan urutan yang tepat

Baca juga:

Jenis Kecelakaan Pada Materi Latihan P3K Pramuka

Kegiatan latihan rutin Pramuka mengenai materi tentang kesehatan khususnya P3K mengenal beberapa jenis kecelakaan seperti di bawah ini.

materi tentang kesehatan p3k pramuka penggalang penegak
Ilustrasi penerapan P3K – Freepik

Shock

Penyebab jenis kecelakaan ini adalah kehilangan darah, psikis yang terganggu, dan perasaan sakit luar biasa.

Shock memiliki beberapa tanda umum sebagai berikut:

  1. getaran nadinya cepat;
  2. muka dan kulit korban terlihat pucat dan terasa dingin;
  3. pernafasannya cepat;
  4. korban merasa haus.

Anggota Pramuka dapat memahami materi P3K terhadap korban yang mengalami shock dengan prosedur yang meliputi:

  1. meletakkan korban secara terlentang dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki;
  2. menyelimuti tubuh korban dengan kain tebal agar hangat;
  3. pada korban yang sadar maka berikanlah minuman hangat;
  4. jika korban pingsan olesilah semacam minyak kayu putih pada bawah hidungnya.

Pendarahan

Umumnya kecelakaan ringan berupa goresan benda tajam menjadi penyebab keluarnya darah dari tubuh.

Keluarnya darah dapat kita sebut sebagai pendarahan luar. Pendarahan luar atau nama lainnya adalah pendarahan vena.

Ciri khas pendarahan vena ialah keluarnya darah berwarna merah tua, pun proses keluarnya yang cepat tanpa ada pancaran.

Anggota Pramuka dapat untuk mengatasi pendarahan luar dengan melakukan tindakan yang tidak terlalu sulit.

Penanganan dengan membalutkan kain kassa tepat di atas bagian yang luka ialah penanganan yang umum dilakukan.

Tujuan pembalutan ini untuk menekan darah yang keluar. Dan umumnya pendarahan vena dan pendarahan yang tidak terlalu berat dapat tertangani dengan cara ini.

Materi P3K Pramuka Pernafasan Berhenti (Asphxia)

Umumnya penyebab pernfasan berhenti adalah sebagai berikut:

  1. terhalangnya udara yang akan ke paru-paru;
  2. kelumpuhan pusat pernafasan pada otak;
  3. sel darah merah tidak bekerja;
  4. kekurangan oksigen.

Seorang anggota Pramuka dapat mengatasinya dengan memahami materi P3K sebagai berikut:

  1. segera tempatkan korban pada tempat dengan udara yang bersih;
  2. keluarkan dengan segera apabila ada benda yang menyumbat tenggorokan;
  3. tutupi badan korban menggunakan selimut agar hangat;
  4. memberikan bantuan pernafasan dengan napas buatan.

Tersengat Listrik

Orang yang tersengat listrik akan mengalami hilangnya kesadaran, pernafasn berhenti, ada luka bakar, dan keluarnya darah halus pada kulit.

Untuk menolong orang tersengat listrik ialah sebagai berikut:

  1. melepaskan kontak antara sumber arus litrik dengan korban;
  2. hindari sentuhan langsung dengan tangan korban, putuskan sikring segera bila posisinya berdekatan;
  3. apabila korban mengalami sesak nafas atau tidak bernafas lakukanlah pernafasan buatan hingga korban bernafas normal kembali;
  4. balutlah luka bakar pada korban.

Patah Tulang

Korban yang mengalami patah tulang umumnya akan merasa sakit pada bagian tulang yang patah, tidak dapat digerakkan, dan akan terlihat membengkak.

Setiap anggota Pramuka yang menolong korban patah tulang dapat memahami materi P3K berikut ini:

  1. harus penuh kehati-hatian saat menolong korban;
  2. segera menghentikan pendarahan, jika terdapat pendarahan;
  3. jangan memindahkan korban jika hal itu memang tidak perlu;
  4. kemudian, pasanglah spalek terhadap korban;
  5. tidak mencoba untuk menarik bagian tubuh yang patah selain oleh dokter.

Contoh Permainan Latihan P3K Pramuka

Setelah mengetahui bagaimana teori sekaligus praktik dalam menolong orang yang membutuhkan pertolongan kesehatan.

Untuk lebih memantapkan kegiatan latihan dapat dipadukan dengan permainan P3K Pramuka di kegiatan rutin Penggalang dan Penegak.

Permainan misionaris

Setiap Pramuka berperan sebagai penjelajah atau misionaris dengan beberapa ramuan obat sederhana.

Tiga pasien kemudian datang secara berturut-turut untuk mendapatkan pengobatan.

Masing-masing pasien memiliki penyakit atau cedera yang berbeda. Tantangannya ada pada pemberian sebuah saran atau menunjukkan jenis perawatan yang harus dilakukan.

Permainan tahanan yang terluka

Saat perkemahan sedang berlangsung dengan pembekalan materi P3K Pramuka. Maka permainan satu ini cocok sekali sebagai bentuk latihan khusus.

Berikut jalannya permainan.

Tempatkan tahanan pada berbagai tempat untuk setiap peserta permainan.

Masing-masing berjarak empat puluh lima meter dari perkemahan. Tahanan itu menggunakan label pada bajunya yang menggambarkan cedera yang sedang teralaminya.

Setelah ada aba-aba, peserta harus merawat tahanan. Lalu memberikan P3K atas cedera yang teralami oleh tahanan dan membawanya pulang.

Peserta yang sampai terlebih dahulu dengan tahanan yang terawat dengan baik adalah pemenangnya.

Semoga artikel ini bermanfaat ^_^

Baca juga:

About Adha Susanto

Senior Rover Scout of Diponegoro University

View all posts by Adha Susanto →