4 Prinsip Dasar Kepramukaan dan Fungsinya

Update Terakhir: 12 Januari 2024 oleh Abdul Jalil

Estimasi waktu baca: 4 menit

Ada empat prinsip dasar kepramukaan yang fungsi utamanya untuk membentuk pola berpikir, bertindak, dan sebagainya bagi anggota Pramuka.

Keempat prinsip itu pun selalu dilatih dalam metode kepramukaan dengan sistem among.

Berikut ulasan lebih lanjut empat fungsi prinsip dasar kepramukaan yang kami himpun dari berbagai sumber ilmiah. Yuk, simak!

Baca Juga: Pramuka Bagi Generasi Muda: Kebahagiaan di Masa Depan

Prinsip dasar Pramuka

Untuk membentuk seorang anggota Pramuka, terdapat empat prinsip mendasar dengan fungsi utama membentuk sikap berpikir, bertindak, dan merasa.

Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Prinsip mendasar pertama kepramukaan dan sebagi warga negara Indonesia dengan ideologi Pancasila adalah iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sebagai umat yang beragama dan berideologi Pancasila. Wajib bagi kita menjalankan kepercayaan yang kita yakini dengan cara menjauhi yang terlarang, dan menjalankan yang menjadi perintah dari Tuhan.

Pada sila dan prinsip dasar Pramuka yang pertama ini pula kita mendapat perintah agar tetap bersatu, walaupun kita memiliki kepercayaan yang berbeda-beda.

Pasalnya, kita semua ialah warga negara Indonesia yang wajib mewujudkan cita-cita kita sesuai dalam sila pertama.

Tujuannya untuk menciptakan perdamaian, dan tidak menebarkan kebencian yang menjadi penyebab perpecahan.

Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya

Sikap peduli menjadi prinsip dasar kedua bagi anggota Pramuka di kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Perilaku peduli terhadap sesama manusia dan alam seisinya ini pun identik sebagai istilah yang kita sebut altruisme.

Sifat altruisme ialah sifat yang ada dalam naluri kita. Keberadaannya membawa pengaruh besar terhadap kehidupan sosial kita hingga sekarang.

Saling belas kasih, peduli, dan cinta kepada keluarga, pasangan, dan teman ialah sifat dari altruisme.

Menumbuhkan sikap peduli dengan cara mencintai bangsa dan tanah air juga membuat kita jauh lebih kuat.

Peduli terhadap bangsa dan tanah air yang merupakan prinsip dasar dari seorang anggota Pramuka ini menciptakan negara yang kuat.

Negara yang kuat, karena warga negaranya bersatu padu untuk membangun dan menjaga kelestarian lingkungannya.

Demikian pula menurut M. Quraish Shihab, cinta adalah anugerah yang terkaruniakan kepada setiap makhluk melalui naluri dan akal, bagi setiap hewan maupun manusia. Dan sebagai instrumen yang mampu menjaga keturunan mereka.

Baca Juga:

Peduli terhadap dirinya pribadi ialah prinsip dasar anggota Pramuka

Bahasa kerennya ialah self love, yakni sikap mencintai diri sendiri. Sikap ini tidak dapat kita pandang sebelah mata.

Pasalnya, sebelum memberikan cinta kepada orang lain, kita telah mencintai diri sendiri.

Makan-makanan bergizi, misalnya, merupakan sikap mencintai diri sendiri untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan tubuh yang sehat kita dapat memberikan cinta atau rasa peduli kita ke orang lain, melalui uluran tenaga dan pikiran.

Maka dari itu, sikap peduli terhadap diri pribadi ialah prinsip dasar yang terus menjadi menu latihan anggota Pramuka.

Terlebih, cinta diri sendiri merupakan kebajikan, sebab kita sendiri merupakan objek dari cinta. Kita objek dari perasaan-perasaan dan sikap kita.

Menurut Fromm, cinta sejati adalah cinta yang terekspresikan dalam sikap produktif, menunjukkan kepedulian, rasa hormat, tanggung jawab, dan pengetahuan.

Cinta memberikan usaha secara aktif untuk pertumbuhan dan kebahagian orang yang kita cintai. Sedangkan asalnya tetap dari kemampuan untuk mencintai itu sendiri.

Oleh itu, jika hanya mencintai orang lain dan tidak mencintai dirinya sendiri, berarti tidak dapat mencintai.

Maka untuk dapat mencintai, terlebih dahulu kita telah mampu mencintai secara produktif, yang berarti kita harus mencintai diri sendiri.

Baca Juga: Pramuka Jarang Mandi Kok Bisa?

Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka

Anggota Pramuka sejati ialah mereka yang menerapkan prinsip dasar kepramukaan, yakni kode Kehormatan Pramuka.

Kode kehormatan Pramuka ialah janji, nilai, dan norma yang menjadi kode etik bagi anggotanya.

Dalam Gerakan Pramuka Indonesia, janji ialah Satya, dan ketentuan moral ialah Darma.

Satya Pramuka terucap oleh seseorang yang telah memenuhi syarat sebagai anggota. Dan diucapkan secara sukarela yang tersaksikan anggota lainnya.

Sedangkan Darma Pramuka adalah 10 ketetapan moral anggota Pramuka dalam menjalankan kehidupan sehari-hari di lingkungannya.

Demikianlah empat fungsi prinsip dasar kepramukaan yang menjadi pokok dasar dalam berpikir, bertindak dan sebagainya sebagai anggota Pramuka.

Baca Juga:

Daftar Pustaka

  • Apriantika, G. S. 2021. Konsep Cinta Menurut Erich Fromm; Upaya Menghindari Tindak Kekerasan dalam Pacaran. Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi. 13(1):44–59.
  • Makna Beriman pada Tuhan yang Maha Esa: https://binus.ac.id/character-building/2020/04
  • Riadi, B. 2008. Bentuk-Bentuk Cinta dalam Tafsir Al-Mishbah dan Urgensinya terhadap Pendidikan Anak (Studi Terhadap Pemikiran M. Quraish Shihab). Skrpsi. Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Sumber Gambar Unggulan: SMP Islam Al Mustarih

About Adha Susanto

Senior Rover Scout of Diponegoro University

View all posts by Adha Susanto →