Update Terakhir: 3 Juni 2024 oleh Adha Susanto
Estimasi waktu baca: 4 menit
Pemangku Adat Pramuka masih dalam bagian Dewan Ambalan yang memiliki tugas dan hak khusus. Salah satu tugas Pemangku atau Juru Adat adalah bertanggung jawab terhadap keberlangsungannya kegiatan adat dan program kerja Ambalan. Lalu apa saja tugas lainnya?
Dalam hal adat, Juru Adat dan Pradana Pramuka adalah komponen penting dalam struktur Dewan Ambalan yang sifatnya koordinatif.
Jika Ambalan tidak ada Juru Adat, maka kode etik yang menjadi ciri khas Pramuka tidak akan kokoh.
Sebagai seorang Pemangku Adat memang tugas yang dijalankannya cukuplah berat. Pemangku Adat senantiasa merangkul anggota untuk dapat mematuhi kode etik.
Untuk itu, artikel ini sangat tepat sebagai referensi mengenai berbagai macam tugas seorang Pemangku Adat Pramuka.
Daftar Isi
Tugas Pemangku Adat
Setiap Ambalan memiliki kegiatan adatnya masing-masing. Sehingga Pemangku Adat dalam Ambalan A dan B memiliki program kerja yang berbeda.
Namun, tugas umumnya adalah menjaga kode etik kehormatan Ambalan.
Menyelenggarakan Kegiatan Adat
Selama satu tahun kepengurusan sebagai Dewan Ambalan, Pemangku Adat Pramuka ialah penyelenggara program kerja kegiatan adat. Khususnya kegiatan adat rutin terprogram, misalnya, sosialisasi adat dan renungan Hari Jadi Pramuka.
Kedua program kerja kegiatan tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab seorang Pemangku Adat untuk menyelenggarakannya. Terutama dalam menentukan tanggal dan jam pelaksanaan kegiatan.
Menentukan dan Menyelenggarakan Pertemuan Dewan Kehormatan
Dewan Kehormatan (DK) Pramuka dalam Ambalan memiliki tugas untuk menilai sikap dan perilaku anggota Pramuka.
Dengan demikian seorang Pemangku Adat akan terbantu tugasnya untuk mengawasi anggota. Sehingga tugas menjadi lebih ringan.
Kendati demikian Pemangku Adat memiliki tugas besar, yakni sebagai ketua dari Dewan Kehormatan Ambalan.
Oleh sebab itu, maka tugas Pemangku Adat dalam Dewan Ambalan adalah menentukan dan menyelenggarakan pertemuan dengan DK. Pertemuan pun bersifat formal sesuai dengan aturan yang berlaku dalam Polmekbin TD tahun 2013.
Bertanggungjawab atas Penerimaan Tamu Ambalan
Setiap tahunnya sekolah akan menerima siswa baru. Demikian pula dengan Ambalan Pramuka. Dalam pelaksanaan penerimaan Tamu Ambalan Pemangku Adat memiliki hak untuk menentukan prosesi penerimaannya. Serta berhak pula untuk menentukan seorang tamu yang layak menjadi anggota ambalan.
Untuk meringankan tugasnya. Juru Adat akan dibantu oleh Dewan Kehormatan khususnya dan Dewan Ambalan pada umumnya.
Baca Juga: Menjadi Pemangku Adat Pramuka Mengapa Tidak?
Merawat Benda Adat
Perawatan Pusaka atau Benda Adat Ambalan Pramuka adalah tugas dari Pemangku atau Juru Adat. Selain itu, Pemangku Adat memiliki hak lebih dari anggota Dewan lainnya dalam mengelola iventarisasi benda adat.
Baik untuk perawatan dan begitu pula untuk tata cara penggunaannya. Maka setiap penggunaan yang memindahkan benda adat khususnya pusaka harus seijin dari Pemangku Adat.
Tugas Pemangku Adat Bertanggungjawab Terhadap Pradana Ambalan Pramuka
Salah satu tugas penting seorang Pemangku Adat Pramuka adalah bertanggung jawab kepada Pradana. Pertanggungjawaban tugas Pemangku Adat Pramuka terhadap Pradana adalah memastikan semua program kerja terlaksana.
Yang mana program kerja Pemangku Adat yang telah tersusun selama satu tahun akan menjadi pembahasaan saat Musyawarah Ambalan. Hal ini untuk memberikan penilaian dan masukan untuk Pemangku Adat selanjutnya.
Demikianlah beberapa tugas seorang Juru atau Pemangku Adat dalam struktur organisasi Dewan Ambalan. Semoga artikel ini bermanfaat ya, kak.
Baca juga: Naskah dan SK Pelantikan Dewan Ambalan Pramuka