Update Terakhir: 9 Maret 2024 oleh Adha Susanto
Estimasi waktu baca: 5 menit
Pramuka menempatkan dirinya sebagai pendidikan nonformal yang berperan penting dalam membentuk generasi muda.
Nilai-nilai dasar dan sistem pendidikan pada Gerakan Pramuka terkemas dalam bentuk kegiatan menyenangkan menjadi kunci utamanya.
Terlebih, filosofi Pramuka mampu menumbuhkan rasa kebanggaan dan semangat pada setiap anggotanya. Cinta terhadap diri sendiri, negara, dan orang tuanya ialah nilah-nilai yang ditanamkan pada kegiatan keramukaan.
Selain itu, Pramuka juga menjadi wadah pendidikan untuk membentuk generasi muda yang adaptif terahadap lingkungannya.
Jika kita melirik teori Darwin yang menggemparkan dunia. Mahluk hidup di Bumi berevolusi secara bertahap melalui proses yang disebut sebagai seleksi alam.
Dalam seleksi alam, mahluk hidup yang tidak mampu menyesuaikan terhadap lingkungannya akan tersingkir.
Tersingkirnya mahluk hidup secara alami menyisakan mahluk hidup berkualitas secara genetik.
Pada dunia pendidikan yang menempatkan Pramuka sebagai ekstrakulikuler wajib di sekolah. Maksud dan tujuan utama Pramuka adalah membentuk karakter anggotanya berdasar nilai-nilai Pramuka dan Pancasila.
Melalui sistem pendidikan yang terukur, tersistem, dan menyenangkan Pramuka menjadi sebuah sarana membentuk pemuda-pemuda dengan genetik berkualitas.
Berkualitas dari sistem berpikir dan bertindak sesuai nilai-nilai sosial, agama, dan budaya yang membentuknya menjadi titik pentingnya.
Baca Juga: Pramuka Bagi Generasi Muda: Kebahagiaan di Masa Depan
Daftar Isi
Adaptasi terhadap lingkungan
Contoh sederhana kemampuan adaptasi mahluk hidup pada lingkungan adalah bakteri dan sponge di ekosistem laut.
Sepanjang hidupnya, bakteri dan sponge hidup pada lingkungan ekstrem. Laut yang dalam, gelap, dingin, dan tekanan atmosfer yang besar ialah tempat tinggalnya.
Secara ilmiah, kehidupan dua organisme laut tersebut memiliki sistem adaptasi yang istimewa.
Sebagai mahluk hidup yang tinggal pada lingkungan ekstrem, para ahli mengatakan bahwa mereka mempunyai manfaat besar. Terlebih, bagi kehidupan manusia di masa depan.
Sejumlah senyawa aktif terdeteksi sebagai bahan farmasi berkualitas. Melalui pengolahan yang tepat berbagai senyawa aktif itu pun bermanfaat sebagai antikanker.
Baca Juga: Pramuka Sebagai Pendidikan Karakter Bangsa
Adaptasi Pramuka membentuk generasi muda
Selain karena peraturan yang menaungi keberadaan Pramuka hingga sekarang. Pramuka juga menempatkan sistem pendidikan yang adaptif.
Tetapi tidak sedikit pula yang menilai Pramuka adalah kegiatan yang tidak kompetitif. Kegiatan tepuk-tepuk tangan dan bernyanyi dinilai sebagai kegiatan minim manfaat.
Alasan utamanya karena kegiatan Pramuka tidak sesuai untuk kehidupan di masa depan yang kompetitif.
Nah, itulah keistimewaan Pramuka. Kita perlu menyadari bahwa Pramuka bukan sebagai wadah pendidikan yang tidak memanfaatkan teknologi.
Pramuka merupakan pendidikan yang bertujuan membentuk generasi muda dengan psikologi dan penanaman karakter.
Mampu menempatkan diri sebagai seseorang dengan nilai dan karakter sosial, agama, dan budaya adalah titik berat dalam peradaban.
Oleh karena itu, sistem among dan kegiatan terukur dalam Pramuka berguna untuk membentuk generasi muda yang kritis dan adaptif di peradaban modern.
Dengan sistem pendidkan dan nilai-nilai dasar kepramukaan anggota akan lebih mampu untuk mengintepretasikan peranan teknologi. Terlebih pada teknologi informasi.
Pasalnya, kita adalah manusia yang membentuk peradaban dan menjadi pengendali dari peradaban yang terbentuk.
Para ahli mengungkapkan kehidupan modern dengan arus teknologi informasi berlebih membuat kehidupan seseorang menjadi tidak teratur.
Karenanya tidak sedikit seseorang yang terpapar teknologi dengan toksisitas tinggi menjadi lebih resah dan kurang percaya diri.
Membandingkan-bandingkan kehidupan pribadi dengan orang lain menjadi perilaku yang banyak terjadi. Kurang tidur karena gelisah dan larut dalam dunia maya sudah jadi masalah serius.
Langkah preventif pada peristiwa semacam ini ialah membatasi dan mengatur penggunaan teknologi itu sendiri.
Kegiatan Pramuka yang terdiri dari halang rintang, kekompakan, dan kepercayaan diri menjadi salah satu caranya.
Karena mengajak seseorang untuk lebih berpartisipasi pada kehidupan nyata dan berinteraksi secara langsung terhadap orang lain.
Baca Juga: Tujuan Pramuka dalam Perspektif Filsafat Pendidikan
Pramuka membentuk generasi muda millenial
William Strauss dan Neil Howe ialah dua orang yang memberikan pengaruh besar terhadap dunia.
Pasalnya, mereka adalah orang yang mempopulerkan istilah Generasi Millenial atau generasi Y yang kita kenal sekarang.
Menurut mereka, seseorang yang termasuk generasi Y adalah orang-orang yang lahir pada rentang tahun 1980–1990 atau pada awal 2000, dan seterusnya.
Sedangkan Thomas J. Standley, Phd., merupakan seorang pakar yang memberikan tips bagi generasi Y untuk menghadapi tantangan dunia masa depan.
Menurutnya, seorang millenial dapat mencapai kesuksesan karena mampu hidup dengan 10 faktor berikut:
- jujur,
- disiplin keras,
- mudah bergaul,
- pekerja keras dan cerdas,
- mencintai pekerjaannya,
- mempunyai jiwa kepemimpinan,
- kompetitif,
- hidup yang teratur,
- mendapat dukungan pendamping, dan
- mampu menjual ide.
Baca Juga: Pramuka Milenial: Pengertian, Peran, dan Tantangannya
Kesimpulan
Hingga kini Pramuka menjadi pendidikan nonformal yang strategis untuk membentuk generasi muda yang kritis terhadap fenomena sosial yang berkembang di masyarakat.
Dengan sistem pendidikan dan nilai-nilai dasar kepramukaan. Anggota Pramuka terbentuk menjadi individu-individu yang mampu menelaah dan adaptif terhadap lingkungannya.
Baca Juga:
Referensi: Pramuka DIY
Sumber Gambar Unggulan: Kwarcab Purbalingga