Update Terakhir: 1 September 2024 oleh Adha Susanto
Estimated reading time: 6 menit
Tidak hanya memberikan aba-aba perintah, tugas pemimpin upacara juga memastikan upacara berjalan hingga selesai.
Peran pemimpin upacara di berbagai kegiatan upacara seperti upacara bendera di sekolah, hari Pramuka, dan hari besar sungguh penting.
Badannya tegak, langkahnya gagah, dan pandangan matanya lurus ialah sikap seorang pejabat sekaligus pemimpin upacara.
Tetap fokus dan percaya diri selama berjalannya upacara bukan hal yang bisa kita katakan gampang.
Oleh karena itu, butuh persiapan matang sebelum menjalankan tugas.
Nah, jika Anda mendapatkan giliran sebagai pemimpin upacara, ayo simak beragam tugas pemimpin upacara di bawah ini.
Baca Juga: Upacara Pelantikan Penggalang Ramu & Naskah Tanya Jawab
Daftar Isi
Apa itu pemimpin upacara?
Melansir dari Permendikbud No 22 Tahun 2018, pemimpin upacara adalah peserta didik yang ditunjuk untuk memimpin jalannya upacara.
Sebagai seseorang yang memimpin jalannya upacara, pemimpin upacara menempati jabatan penting selain pengatur, pembina, dan pemandu.
Walau pejabat upacara terdiri dari pembina, pemandu, pengatur, dan pemimpin.
Upacara tertentu tetap bisa terlaksana jika ada dua pejabat penting, yakni pembina dan pemimpin.
Tugas pemimpin upacara
Masih dilansir dari sumber yang sama, tugas seorang pemimpin upacara menyesuaikan dengan susunan upacara.
Nah, tugas-tugas pemimpin berdasar susunan upacara bendera yang ada di sekolah umumnya terdiri dari:
- Menerima penghormatan dari setiap pemimpin barisan;
- Mengambil alih dan memimpin pasukan upacara;
- Memimpin pasukan untuk penghormatan kepada pembina upacara;
- Menyampaikan laporan kesiapan upacara kepada pembina;
- Memimpin penghormatan kepada bendera Merah Putih;
- Menyampaikan laporan penutup upacara kepada pembina;
- Membubarkan pasukan upacara.
Baca Juga: Apa Saja Tugas Pembina Upacara? Temukan Uraiannya di sini!
Apa saja yang diucapkan saat menjadi pemimpin upacara?
Sebagai pejabat yang memimpin jalannya upacara. Tugas pemimpin upacara mengucapkan kalimat-kalimat berupa aba-aba arahan dan menyampaikan laporan kepada pembina upacara.
Nah, di bawah ini adalah kalimat yang diucapkan saat menjalankan tugas pemimpin upcara.
Mengambil alih dan memimpin pasukan
Saat masuk lapangan upacara, pemimpin barisan menyiapkan pasukannya.
Pemimpin upacara akan mengambil alih pasukan dari pemimpin barisan dengan kalimat berikut.
“Pimpinan saya ambil alih, pemimpin barisan dapat kembali ke samping kanan barisannya masing-masing, kerjakan!”
Menyiapkan pasukan saat Pembina memasuki lapangan upacara
“Siap, grak!”
Memimpin pasukan untuk memberikan penghormatan kepada pembina upacara
“Kepada pembina upacara, hormat, grak!”
Laporan kepada pembina upacara
“Lapor, upacara bendera hari Senin, tanggal 2 September 2024, siap.”
“Laksanakan.” Pembina upacara menjawab dengan tegas.
Memimpin penghormatan kepada bendera Merah Putih
Penghormatan ini dilakukan ketika petugas bendera telah memberikan instruksi bahwa bendera telah siap.
“Kepada bendera Merah Putih, hormat, grak.”
Pemimpin upacara juga menjawabnya dengan tegas dan lantang, “Laksanakan.”
Memberikan instruksi kepada pasukan untuk mengambil sikap istirahat saat amanat pembina
“Untuk amanat, istirahat ditempat, grak.”
Setelah selesai amanat, tugas pemimpin upacara selanjutnya adalah menyiapkan pasukannya.
Menyampaikan laporan penutup kepada pembina upacara
“Upacara telah dilaksanakan, laporan selesai.” Pemimpin upacara menyampaikan laporannya dengan tegas dan lantang.
“Terima kasih, bubarkan!” Dengan mantap, pembina upacara memberikan arahan kepada pemimpin upacara.
Sinar matahari yang jatuh tepat ke arah wajah pemimpin upacara itu membuatnya tergugah untuk memberikan jawaban dengan senang hati.
“Bubarkan.”
Penghormatan kepada pembina upacara
Upacara akan segera berakhir. Pasukannya nampaknya suda tidak sabar. Tapi, tugas pemimpin upacara belumlah usai.
Pasalnya, ia masih belum menyelesaikan tugas berupa penghormatan kepada pembina.
“Kepada pembina upacara, hormat, grak”
Setelahnya, pemimpin upacara juga memberikan aba-aba bahwa penghormatan telah selesai. “Tegak, grak.”
Pembina upacara yang juga berkeringat walau sedikit itu pun bergegas balik arah menuju ke tempat semula.
Pemimpin upacara juga membalikan badannya untuk memastikan pasukannya masih berada di barisan.
Kemudian, mengucapkan aba-aba perintah yang telah lama dinanti pasukan, pejabat, dan petugas upacara.
Membubarkan pasukan
“Tanpa penghormatan, bubar, jalan!” Alangkah leganya kalimat terakhri yang diucapkan oleh pemimpin upacara bahwa upacara telah benar-benar usai.
Baca Juga: Susunan Upacara Pelantikan Penegak: Tanya Jawab & Naskah
Tips agar dapat menjalankan tugas
Langkah pertama untuk menjalankan tugas sebagai pemimpin upacara adalah memantapkan diri bahwa tugas ini bisa tuntas dengan lancar.
Dengan hati dan pikiran yang mantap, kita dapat menjaga konsentrasi hingga upacara selesai.
Ketuntasan menjalankan tugas juga perlu berbarengan dengan kondisi badan yang sehat. Tidak begadang satu hari sebelum melaksanakan tugas akan membantu kesuksesan tugas.
Tubuh yang beristirahat dengan maksimal bisa lebih fokus berkonsentrasi dan kuat walau sinar matahari yang panas jatuh ke tubuh tanpa ampun.
Kepercayaan diri juga akan meningkat dengan menggunakan seragam dan sepatu yang bersih dan rapi.
Pasalnya, menjalankan tugas pemimpin upacara menjadi pusat perhatian pasukan upacara.
Terakhir, tidak konsumsi makanan dan minuman yang membuat suara menjadi serak sebelum menuntaskan tugas juga penting.
Pemimpin upacara yang harus mengucapkan kata-kata laporan dan aba-aba perintah harus tersampaikan dengan jelas.
Suara serak, selain tidak bisa didengar oleh pasukan, juga bisa menurunkan kepercayaan diri.
Oleh karena itu, menjaga suara dengan konsumsi makanan dan minuman yang dapat membersihkan suara sangat direkomendasikan.
Minum air hangat setiap pagi dan sebelum melaksanakan tugas di hari Senin bisa membantu membersihkan dan melantangkan suara.
Untuk yang paling utama adalah mempersiapkan diri sebagai pemimpin upacara.
Persiapan diri ini bisa dilakukan dengan latihan bersama petugas dan pejabat upacara lainnya.
Dengan latihan, kata-kata yang diucapkan, mental, dan kepercayaan diri sebagai pemimpin upacara bisa terlatih.
Pada hari Senin nanti, Anda akan lebih mantap untuk menjalankan tugas.
Nah, itulah serangkaian tugas pemimpin upacara dan tips agar dapat menuntaskan tugas dengan baik.
Masih banyak informasi menarik lainnya yang bisa Anda dapat pada blog ini.
Misalnya aba-aba perintah, games Pramuka menarik, dan perlengkapan kemah Sabtu dan Minggu yang bisa Anda akses kapan saja.
Baca Juga: Susunan Upacara Pramuka Tingkat Siaga: Latihan dan Pelantikan
Sumber Gambar Unggulan: SDIT Bina Cendekia