Filosofi Kepanduan Baden Powell

pendidikan kepanduan dan makna hidup

Update Terakhir: 25 Juli 2022 oleh Abdul Jalil

Filosofi pendidikan kepanduan yang tergegas oleh Baden Powell memberikan arti penting tentang makna kehidupan yang sebenarnya. Makna yang seperti apakah itu? Yuk simak pesan kehidupan yang tergegaskan oleh bapak pandu dunia yang tertuang pada sebuah karaya tulis berjudul Rovering to Success.

Sebagai bapak pandu dunia Baden Powell memberikan sumbangsih pemikiran filosofis yang besar dan abadi hingga kini. Dan hingga kini hasil pemikirannya pun masih sangat relevan untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari – hari.

Karena menurut Aristoteles filsafat adalah ilmu pengetahuan yang senantiasa berupaya mencari prinsip – prinsip dan penyebab – penyebab dari realitas yang ada.

Tidak heran jika pemikiran Baden Powell menjadi sebuah pedoman dasar atau pertimbangan filosofis dalam penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Pramuka Indonesia.

Tidak ada gading yang tak retak. Buku Rovering to Succes yang kini telah berusia 100 tahun mampu memberikan pandangan lebih kepada peserta didik tentang pendidikan kepramukaan.

Hal itu terlihat dengan banyaknya jumlah anggota Pramuka Indonesia hingga tahun 2021 mencapai 25 juta. Dan jumlah itu akan terus meningkat seiring tingginya atmosfir kegiatan kepramukaan yang kian menarik dan bermakna.

Baca Juga:

Filosofi Pendidikan Kepanduan Baden Powell

Beragam makna yang tertuliskan oleh Baden Powell dalam karya – karyanya mengajarkan tentang pendidikan cara hidup yang bahagia dan berkarakter.

Pendidikan ini pun sebenarnya juga sudah sering kita alami. Namun, karena kehidupan sehari – hari yang masih tertutupi oleh rutinitas, kita pun masih belum mampu memahami makna utamanya.

Dan melalui ilmu filsafat setidaknya dapat membantu kita menerawang hal – hal sederhana seperti kejadian sehari – hari, menjadi lebih berharga. Agar kita tidak mudah kagum kepada kekayaan atau jabatan seolah – olah menjadi penentu kebahagian.

Oleh karena itu, filsuf kepanduan kita Baden Powell membantu kita untuk memahami makna kehidupan sehari – hari. Untuk membantu bagaimana mencari kehidupan yang sebenarnya melalui filosofi kepanduan.

pendidikan kepanduan baden powell
Kepanduan Baden Powell – scout.sg

Kepanduan untuk mencapai kebahagiaan

Dalam bukunya Rovering to Succes 1922, Baden Powell menuliskan bahwa salah satu hakikat kepanduan adalah menjadikan manusia dewasa bahagia dan berkarakter.

Menurutnya kebahagiaan adalah satu – satunya keberhasilan yang sejati. Kebahagiaan artinya bukanlah kemampuan untuk meraih harta, kedudukan, kekuasaan. Dan bukan pula sebuah keberhasilan di atas penderitaan orang lain.

Tetapi filosofi kepanduan yang maksudnya tentang kebahagiaan adalah ketika seseorang mampu melihat keindahan alam semesta dan seisinya. Kemudian mampu mengelolanya untuk kemajuan diri sendiri serta menolong orang lain.

Untuk mencapai kebahagiaan tersebut setidaknya ada 4 syarat yang harus terpenuhi yakni sebagai berikut:

  1. Happiness (bergembira, suka, rela, ikhlas, dan bersyukur)
  2. Healthy (sehat, lincah, dan dinamis)
  3. Handicraft (berkarya, produktif, kreatif, dan inovatif)
  4. Helpful (menolong, cinta lingkungan, bersaudara, dan setia)

Pesan penting yang tersampaikan dalam filosofi kebahagian untuk para generasi mendatang adalah generasi yang berkarakter kuat.

Karakter yang memiliki arti, bahwa generasi pemuda yang sehat mampu hidup dalam dunia yang tidak sehat ini menggunakan ilmu dan adab. Dan generasi yang penuh pengabdian, ketaqwaan terhadap Tuhan YME dan pengabdian kepada sesamanya.

Filosofi Kepanduan Untuk Mengembangkan Karakter Mandiri

Kepanduan berikutnya mengenai kemandirian yang terperuntukan untuk peserta didik dapat kita telusuri dalam buku “Scouting For Boys” (1908).

Dalam kisah api unggun No. 22 Baden Powell menyampaikan betapa pentingnya hidup hemat dan bekerja keras.

Pada kisah tersebut Baden Powell menyampaikan bahwa hidup kaya atau meninggal dalam keadaan miskin dan penuh penderitaan adalah jalan pilihan kalian. Karena yang dapat menentukan gambaran masa depan adalah kalian sendiri.

Jika kalian mau memulai dan terus berusaha, ingatlah, pada akhirnya kalian akan sukses. Terutama jika kalian mau memperoleh uang melalui kerja keras. Karena, mencari uang melambangkan kejantanan, kerja keras, dan kebijaksanaan.

Dan jangan lupa untuk senantasi hidup hemat. Karena para kesatria zaman dahulu juga diajarkan demikian. Mereka tidak boleh menghabiskan banyak uang untuk bersenang – senang. Mereka harus menabung untuk diri mereka sehingga kelak tidak menjadi beban bagi orang lain.

Kepanduan Untuk Mengembangkan Hobi Yang Bermanfaat

Filosofi pendidikan kepanduan tentang hobi yang bermanfaat menurut bapak Pandu kita adalah mengembangkan hobi untuk bekal kehidupan mendatang.

Menurutnya sebuah hal yang alami ketika seseorang berbuat sesuatu yang bemanfaat menggunakan tangannya.

Karena hobi dan kerajinan tangan mengarah pada keterampilan. Bagi seseorang yang mau meletakkan seluruh pemikiran, tenaga dan waktu luangnya untuk membuat hal – hal yang bermanfaat maka hobi akan menjaganya.

Namun, ada pula yang kehilangan hobi ketika ia menjadi dewasa. Tetapi bagi mereka yang berhasil mempertahankan hobi dari tangannya akan menjadi sesuatu hal yang berguna.

Baca Juga:

Kepanduan Untuk Mengembangkan Profesi Yang Tepat dan Bernilai

Pada hakikatnya kepanduan adalah untuk membantu peserta didik mengenali dunia profesi. Kemudian memilih profesi yang tepat dan mengembangkannya untuk di masa yang akan datang.

Berikut filosofi pendidikan kepanduan yang tertulis dalam sebuah buku Rovering to Success.

Dapatkan bau di hidung Anda dan biarlah hidungmu tetap ke tanah, dan jangan terlalu khawatir tentang akhir pengejaran. Hal yang menyenangkan adalah dalam larinya, dan bukan pada akhirnya.

Anda dapat mengangkat seekor ikan kecil dengan seekor cacing, dan seekor ikan besar dengan ikan kecil itu. Dengan ikan besar itu, Anda bisa menangkap seekor berang-berang, dan kemudian Anda mendapatkan suatu kulit yang lebih berharga.

Itulah nasihat dari seorang sudagar yang berhasil berusaha sendiri. Kepada putranya Jika suatu kulit yang lebih berharga adalah untuk membuat mantel bulu – kenyamanan bagi orang lain.

Maka Anda telah mencapai keberhasilan dalam karier bisnis Anda. Anda telah memenangkan jalan Anda, tidak hanya untuk mendapatkan penghasilan.

Namun, juga dalam menjadikan pekerjaan Anda pelayanan untuk yang lainnya. Dan itu berarti menikmati hidup Anda.

Dalam cerita tersebut bapak pandu menyampaikan makna kehidupan pada sebuah filosofi kepanduan betapa pentingnya melatih peserta didik. Terutama untuk menyiapkan diri, mengenali dan mengembangkan profesi.

Menapaki proses adalah jalan yang harus kita lalui untuk mencapai kesuksesan. Karena untuk menjadi seseorang yang sukses membutuhkan waktu dan perjuangan lebih.

infografis filosofi pendidikan kepanduan
Infografis filosofi pendidikan kepanduan

Kepanduan Untuk Melatih Menjadi Warga Negara Yang Baik

Pada hakikatnya kepanduan membantu peserta didik untuk menjadi warga negara yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada bangsa dan negara.

Menurutnya kebaikan luar biasa yang dapat Anda lakukan untuk komunitas sebagai seorang warga negara yang baik adalah mengambil bagian dalam pelayanan kewarganegaraan.

Seperti ikut serta dalam urusan – urusan pemerintah kota atau daerah. Serta ikut pula memilih anggota untuk mewakili distrik Anda di parlemen.

Demikianlah beberapa filosofi kehidupan hasil pemikiran bapak pandu dunia yang berasal dari kehidupan sehari – harinya.

Baca Juga:

Referensi

Revitalisasi dan Akselerasi Satuan Karya Pramuka. 2021. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

About Adha Susanto

Senior Rover Scout of Diponegoro University

View all posts by Adha Susanto →