3+ Game Pramuka Indoor dan Outdoor Seru dan Menantang

game pramuka penegak penggalang indoor

Update Terakhir: 10 Juni 2023 oleh Adha Susanto

Estimasi waktu baca: 5 menit

Berikut tiga contoh game (permainan) Pramuka indoor dan outdoor yang seru untuk Penggalang dan Penegak Bantara dan Laksana.

Game outdoor atau indoor dalam Pramuka adalah bentuk kegiatan pembelajaran yang bertujuan mengasah kerjasama tim. Melalui game antusias dan semangat dalam diri anggota dapat berkobar.

Oleh karena itu, dalam setiap latihan rutin jangan lupa untuk mengajak anggota bermain game yang bertemakan kerjasama tim.

Di Pramuka, game indoor dan outdoor menjadi agenda wajib dalam setiap pertemuan latihan di Gudep hingga Kwartir Cabang.

Game Pramuka Indoor untuk Penggalang dan Penegak

Tidak semua permainan Pramuka Penggalang dan Penegak harus berskala outdoor. Tetapi game indoor juga beragam dengan tujuan yang sama sebagai sarana berlatih bekerjasama dan kepercayaan diri anggota.

Tongkat ajaib

Tujuan utama dalam game ini adalah melatih kepercayaan diri anggota dan mengenal karakter lebih jauh. Game ini pun bisa dimainkan anggota Pramuka tingkat Penggalang dan Penegak Bantara / Laksana putra dan putri.

Dalam game tongkat ajaib anggota membentuk lingkaran terpisah berdasarkan satuannya. Setiap anggota membawakan satu macam karakter khusus yang terahasiakan dari anggota lainnya. Misalnya, membayangkan karakter hewan sapi yang gemar makan rumput dengan suara khasnya.

Karena bentuk game Pramuka tingkat Penggalang dan Penegak ini indoor membentuk lingkaran. Tongkat sebagai alat utama dalam game terletak di tengah lingkaran teralasi piring plastik atau apa pun untuk mempermudah tongkat berputar.

Tongkat yang berhenti berputar dan mengarah pada salah satu anggota, maka anggota tersebut harus memperagakan karakter yang dibayangkan. Kemudian, anggota lain mencoba menebaknya apa yang telah terperagakan.

Kerbau dungkul

Contoh game indoor selanjutnya untuk anggota Pramuka Penegak dan Penggalang putra adalah kerbau dungkul. Di dalam game kerbau dungkul anggota putra membentuk lingkaran atau persegi. Kemudian, satu perwakilan regu atau sangga maju kedepan untuk bertanding.

Aturan dalam game ini adalah menjatuhkan lawannya menggunakan senggolan pundak dengan posisi tubuh merangkak. Atau layaknya seperti kerbau sedang berlaga yang berusaha menjatuhkan lawannya.

Pemenang dari game kerbau dungkul adalah regu atau sangga yang paling banyak menjatuhkan lawannya.

Perkenalan rahasia

Salah satu game indoor yang mengasah ingatan untuk Pramuka tingkat Penegak putra dan putri adalah perkenalan rahasia.

Bentuk dan aturan game ini sangatlah mudah. Dalam ruangan kelas setiap dua sangga berbaris rapi dan saling berhadapan.

Karena game ini bernama perkenalan rahasia, maka bentangkanlah kain gelap yang lebar untuk memisahkan barisan kedua sangga. Setelah kain pemisah sudah terbentangkan. Selanjutnya Pembina atau Pelatih Pramuka memberikan instruksi untuk setiap sangga menyiapkan satu anggota sebagai perwakilan.

Kemudian perwakilan yang telah terpilih dari setiap sangga berdiri atau berjongkok saling berhadapan. Namun, melihatkan sepatu sebagai tanda bantu untuk menebak dengan tepat.

Selain menggunakan sepatu sebagai tanda dapat pula menyebutkan salah satu hobi dari perwakilan sangga. Tetapi yang menyebutkan hobi tersebut adalah perwakilan sangga lainnya yang mendapat tugas rahasia.

Game outdoor untuk Penegak dan Penggalang

Setelah mengenal tiga game indoor yang seru untuk Pramuka tingkat Penegak Bantara dan Laksana, dan Penggalang. Selanjutnya ada tiga game outdoor seru dan menantang untuk melatih kerjasama tim sangga atau regu. Serta melatih kepercayaan diri setiap anggota Pramuka.

game outdoor pramuka bantara penggalang yang seru
Anak – anak asik bermain – Unsplash

Mengusik kera

Dalam ruangan terbuka, misalnya, lapangan bola, anggota Pramuka membentuk lingkaran besar dengan membuat garis tengah sepanjang 10 m.

Kemudian, setiap sangga atau regu mewakilkan satu anggotanya sebagai “kera”. Kera pun merangkak dan melompat-lompat di tengah lingkaran. Anggota yang lain masuk dalam lingkaran, dan berdiri pada posisi garis untuk mengusik dan berusaha menepuk kera dengan tangan.

Kera pun berusaha menepuk anggota lainnya dengan tetap merangkak menggunakan tangan dan kaki. Nah, siapa yang dapat menepuk kera yang berkeliaran akan mendapatkan satu poin.

Setiap anggota mendapatkan kesempatan menjadi kera. Untuk itu setiap lima menit harus ada pergantian dari perwakilan tim. Pemenang dalam game Pramuka non indoor tingkat Penegak atau Penggalang ini adalah tim yang paling banyak mendapatkan poin.

Game Pramuka loncat berantai

Loncat berantai adalah satu game Pramuka khusus untuk putra, karena membutuhkan kekuatan fisik dan otot. Game ini pun boleh tergolongkan favoritnya anak laki-laki, karena mereka dapat menunjukkan kekuatan fisik dan ototnya.

Pemenang game Pramuka loncat berantai adalah sangga atau regu tercepat mencapai garis finish sepanjang 5–10 m dari poisi awal. Untuk menyentuh garis finish setiap tim membuat satu barisan satu banjar dengan jarak satu lengan antar anggota.

Kemudian setiap anggota membungkuk seperti orang sedang sholat. Dengan syarat anggota yang barisnya paling depan tidak boleh melewati garis start.

Ketika semua anggota sudah membungkuk, anggota yang berbaris paling belakang melompati anggota di depannya hingga melompati anggota yang paling depan. Dan kemudian membungkuk untuk dapat diteruskan oleh anggota yang berada pada posisi di belakangnya.

Lari lipan

Game non indoor terakhir dan tidak kalah seru untuk Pramuka tingkat Penegak Bantara / Laksana dan Penggalang adalah lari lipan. Pada game ini setiap tim akan berusaha secepat mungkin mencapai tongkat yang berada pada jarak 10 m dari posisi semula.

Karena game ini bernama lari lipan, untuk mencapai garis finish dan mencabut tongkat yang terpancang. Setiap regu atau sangga membentuk barisan satu banjar dengan posisi memegang erat perut temannya. Kemudian, berlari bersama untuk mencabut tongkat.

Baca Juga:

About Adha Susanto

Senior Rover Scout of Diponegoro University

View all posts by Adha Susanto →