Kecakapan Khusus Pramuka Siaga – Pandega

tanda kecakapan khusus

Update Terakhir: 25 Maret 2023 oleh Adha Susanto

Estimasi waktu baca: 7 menit

Anggota Pramuka siaga, penggalang hingga pandega yang memiliki ketangkasan dan kecakapan mempunyai hak untuk memperoleh tanda kecakapan khusus sesuai syarat. Setiap kecakapan yang anggota peroleh terdiri dari berbagai tingkatan dengan warna tanda yang khas. Untuk menjadi penanda bahwa seorang Pramuka tersebut memiliki kecakapan pada bidang yang ia tekuninya.

Apa sajakah syarat bagi anggota untuk mendapatkan tanda kecakapan tersebut?

Berikut ini ulasan singkat syarat untuk mendapatkan tanda kecakapan golongan siaga hingga pandega.

Pengertian Kecakapan Khusus

Kecakapan khusus adalah kecakapan, ketangkasan, kepandaian, keterampilan dan kemampuan. Serta suatu sikap dan usaha dalam bidang tertentu. Yang mana kecakapan itu di miliki oleh seorang Pramuka siaga, penggalang dan penegak.

Sedangkan Tanda Kecakapan Khusus dengan singkatan T.K.K. adalah suatu tanda yang menunjukkan beberapa hal di atas. Pemberian tanda berdasarkan syarat kecakapan khusus. Seperti halnya usia, kemampuan jasmani dan rokhaninya.

kecakapan khusus pramuka
Tanda Kecakapan Khusus Pramuka

Baca Juga: Tanda Penghargaan Pramuka: Jenis dan Peruntukannya

Tingkatan Tanda Kecakapan Khusus Pramuka

Pemberian tanda kecakapan pada setiap tingkatan Pramuka memiliki perbedaan. Adapun beberapa tingkatan tanda kecakapan adalah sebagai berikut:

Pramuka Siaga

Tingkat kecakapan Pramuka siaga hanya satu tingkat saja. Tujuannya hanya sebagai bentuk perangsang yang dapat menarik perhatian atau minat anggota. Agar dapat lebih untuk berusaha dan mempelajari kecakapan tertentu.

Pramuka Penggalang

Pada penggalang tingkatan tanda kecakapan khusus Pramuka terdapat dalam tiga tingkat, sebagai berikut:

  • Purwa

Tingkatan yang apabila anggota telah tahu dan menaruh minat atau perhatian pada kecakapan tertentu.

  • Madya

Seorang anggota Pramuka yang telah memperlihatkan perhatian dan kecakapannya dalam salah satu jenis kecakapan.

  • Utama

Ketika anggota Pramuka telah memperlihatkan kemahiran/keahliannya dan memperlihatkan penghasilannya. Yang mana penghasilannya bersumber dari kecakapan yang di milikinya.

Penegak dan Pandega

Tingkatan kecapakan pada penegak dan pandega terbagi dalam tiga tingkat, sebagai berikut:

  • Purwa

Apabila anggota telah tahu dan menaruh minat atau perhatian pada kecakapan tertentu, dan telah menolong sedikitnya seorang Pramuka. Sehingga telah memenuhi syarat – syarat tanda kecakapan khusus Pramuka tingkat Purwa.

  • Madya

Apabila seorang anggota telah memperlihatkan perhatian dan kecakapannya dalam salah satu jenis kecakapan. Dan telah menolong sedikitnya seorang Pramuka sehingga memenuhi syarat tingkat madya.

  • Utama

Yaitu apabila Pramuka tersebut telah memperlihatkan kemahiran/keahliannya dan memperlihatkan penghasilannya. Serta menolong anggota Pramuka sehingga memenuhi syarat kecakapan khusus tingkat utama.

Baca Juga: Pesta Siaga Adalah: Pengertian dan Manfaatnya

Bidang – Bidang Kecakapan Khusus

Kecakapan khusus memiliki bidang – bidang tersendiri. Setiap bidang terdapat perbedaan warna pada tanda kecakapan. Pada kecakapan agama dan ketangkasan dan kesehatan (selam) misalnya memiliki perbedan tanda warna kecakapan khusus. Agama umumnya berwarna kuning dan warna biru pada ketangkasan fisik (selam).

Adapun beberapa bidang kecakapan Pramuka siaga, penggalang, penegak dan pandega adalah sebagai berikut:

  1. Agama, mental, moral, spirituil, pembentukan pribadi dan watak
  2. Patriotisme dan seni budaya
  3. Keterampilan dan tehnik pembangunan
  4. Ketangkasan dan kesehatan
  5. Sosial, perikemanusiaan, gotong royong

Contoh Kecakapan Khusus Pramuka

Tanda Kecapakan Khusus Pada Lengan Kanan – Pramukanet.id

Pengamat

Siaga

Seorang Pramuka harus memenuhi beberapa syarat kecakapan yang terdiri dari:

  1. Mampu mengenal dan mengingat sedikitnya 7 dari 10 macam benda dengan menggunakan panca indra.
  2. Dapat mengikuti jejak sejauh 1 km menggunakan tanda jejak sederhana yang umum pada siaga.
  3. Mengetahui dan mencatat cara dan kebiasaan hidup dari satu jenis binatang yang terdapat pada lingkungan sekitarnya.

Penggalang, Penegak dan Pandega

Mengikuti syarat kecakapan pada setiap tingkatan yang berlaku. Beberapa syaratnya adalah sebagai berikut:

  • Purwa

Dapat mengingat 10 dari 15 macam benda yang telah terlihatnya dalam 1 menit. Teknisnya yakni dengan dua kali percobaan pada benda yang berbeda.

  • Madya

Telah memenuhi syarat kecakapan purwa. Untuk penagak dan pandega telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK purwa.

  • Utama

Syarat kecakapan madya telah terpenuhi. Untuk penagak dan pandega telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai tanda kecakapan khusus Pramuka tingkat madya.

Tanda kecakapan pengamat sangat khas bentuk mata dengan warna hitam.

Juru selam

Golongan siaga

Seorang Pramuka siaga harus memenuhi beberapa syarat kecakapan khusus sebagai berikut:

  1. Berenang dengan salah satu gaya renang sejauh 20 meter
  2. Dapat meloncat ke dalam air dari tepian/papan loncat
  3. Mampu berenang dengan muka terendam air selama 30 detik,
  4. Dapat menyelam dan mengambil benda di dasar kolam sedalam tidak lebih dari 2 meter.

Golongan penggalang, penegak dan pandega

Adapun beberapa syarat kecakapan untuk setiap tingkatan adalah sebagai berikut:

  • Purwa
  1. Pandai berenang dengan sedikitnya salah satu gaya renang
  2. Tahan menyelam tanpa mempergunakan bantuan peralatan selama 45 detik
  3. Dapat mempergunakan alat snorkel untuk berenang sejauh 50 meter
  4. Tahan masuk ruang tekan dengan tekanan 1 atmosfer

Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega telah melatih sedikitnya seorang Pramuka siaga mencapai TKK juru selam.

  • Madya

Tahan berenang dengan menggunakan snorkel dengan jarak 100 meter. Khusus untuk penegak dan pandega telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK purwa.

  • Utama

Tahan menyelam dengan tekanan 2 atmosfer. Penegak dan pandega telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai syarat tanda kecakapan khusus selam tingkat Madya.

Adapun tanda kecakapan juru selam khas dengan warna biru.

Catatan kritik

Dari pengalaman penulis yang telah menyelam dan memperoleh sertifkiasi Open Water Diver A1. Syarat juru selam berdasarkan Keputusan Kwarnas nomor 132 tahun 1979 tidak terlalu memadai khususnya di tingkat utama.

Adapun beberapa poin yang dapat menjadi kritikan adalah sebagai berikut:

  1. Seharusnya mencantumkan telah mengikuti sertifikasi open water diver A1 yang telah mampu menggunakan peralatan SCUBA
  2. Untuk menyelam dengan tekanan 2 atmosfer seharusnya dengan pendampingan seorang buddy dan instruktur selam
  3. Anggota penegak dan pandega telah mampu melatih meraih syarat kecakapan khusus selam tidak relevan. Sebab dengan tingkatan utama yang belum mencapai sertifikasi profesi selam tidak di perkenankan melatih selam menggunakan alat.  

Penjilid Buku

Beberapa syarat untuk mencapai kecakapan khusus penjilid buku adalah sebagai berikut

Siaga

  1. Dapat menyusun kertas dan membuatnya menjadi sebuah bloknote, atau menjahitnya menjadi buku kecil (notes)
  2. Mampu menyusun kertas tebal dan tipis/tembus cahaya, membuat kulit luar dan menjilidnya menjadi sebuah album foto sederhana
  3. Tahu nama dan mengenal berbagai jenis kertas

Penggalang, Penegak dan Pandega

  • Purwa

Dapat membuat album foto, album perangko, atau notes/ bloknote. Khsuus penegak dan pandega telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga sehingga mencapai TKK penjilid buku.

  • Madya

Telah memenuhi SKK penjilid buku tingkat purwa. Khsuus penegak dan pandega telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain sehingga mencapai kecakapan khusus tingkat purwa.

  • Utama

Sudah memenuhi SKK penjilid buku tingkat madya. Pramuka penegak dan pandega telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK tingkat madya.

Baca Juga:

About Adha Susanto

Senior Rover Scout of Diponegoro University

View all posts by Adha Susanto →