Struktur Organisasi Gudep: Siaga Sampai Pandega

struktur organisasi gugus depan

Update Terakhir: 12 Januari 2024 oleh Abdul Jalil

Estimasi waktu baca: 6 menit

Dalam Gerakan Pramuka struktur organisasi Gudep berfungsi menghimpun anggota Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Dan untuk menjalankan roda organisasi maka Gugus Depan (Gudep) memiliki pemimpin yang kita kenal sebagai Ketua. Untuk lebih lengkapnya simak uraian artikel berikut ini ya kak.

Secara definisi Gugus Depan (Gudep) adalah kesatuan organik yang menjadi wadah untuk menghimpun anggota Gerakan Pramuka.

Dalam naungan Gudep anggota menerima proses pendidikan kepramukaan berdasarkan sistem among. Karena anggota putra dan putri terhimpun dalam Gudep yang terpisah, dan merupakan Gudep yang berdiri sendiri.

Struktur Organisasi Gudep

Berdasarkan struktur organisasi Gudep yang menjadi wadah untuk menghimpun anggota dengan kelompok usia, yakni Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Terbagi kedalam beberapa jenis Gudep, yakni Gudep lengkap, tidak lengkap, dan luar biasa.

Gudep Lengkap

Karena disebut sebagai Gudep lengkap, maka dalam satu Gudep terdiri dari perindukan Siaga hingga Racana Pandega:

  1. Perindukan Pramuka Siaga dengan usia 7 – 10 tahun
  2. Pasukan Pramuka Penggalang dengan usia 11 – 15 tahun
  3. Ambalan Pramuka Penegak dengan usia 16 – 20 tahun
  4. Racana Pramuka Pandega dengan usia 21 – 25 tahun

Gudep Tidak Lengkap

Karena mengingat situasi dan kondisi, ada kemungkinan sebuah Gudep hanya terdiri atas satu atau dua golongan peserta didik. Misalnya hanya mempunyai perindukan Siaga atau hanya mempunyai Racana Pandega saja.

Gudep Luar Biasa

Anggota yang terhimpun dalam struktur organisasi Gudep luar biasa terdiri atas anak – anak penyandang cacat jasmani maupun mental sebagai berikut:

  1. Netra
  2. Rungu wicara
  3. Grahita
  4. Daksa
  5. Laras

Baca Juga:

Tugas Ketua Gugus Depan, Pembina Satuan dan Dewan Kehormatan

Sama seperti organisasi lainnya struktur organisasi Gugus Depan juga memiliki Ketua dan perangkatnya seperti Pembina dan Pembantu Pembina dengan tugas tertentu.

Ketua Gudep

Beberapa tugas Ketua Gugus Depan adalah sebagai berikut:

  1. Memimpin dan mengelola Gudep secara kolektif oleh para Pembina
  2. Ketua Gugus Depan adalah seorang pemimpin yang terpilih untuk satu kali jabatan
  3. Mengkoordinasikan Pembina Satuan dalam Gudep
  4. Dapat merangkap sebagai Pembina Satuan
  5. Ketua Gudep ex-officio anggota Mabigus

Pembina Gudep

Pada struktur organisasi Gudep dalam satuan tingkat Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega tugas Pembina Satuan antara lain:

  1. Memimpin Gudep selama masa bakti tiga tahun
  2. Melaksanakan ketetapan Kwarcab dan Kwarran
  3. Meningkatkan jumlah dan mutu anggota Gerakan Pramuka
  4. Membina dan mengembangkan organisasi, perlengkapan dan keuangan Gudep
  5. Menyelenggarakan pendidikan kepramukaan di dalam Gudep
  6.  Memimpin pembina satuan dan bekerjasama dengan majelis pembimbing
  7. Mengadakan kerjasama dengan tokoh – tokoh masyarakat
  8. Menyampaikan laporan tahunan kepada Kwarran dengan tembusan ke Kwarcab
  9. Menyerahkan laporan pertanggungjawaban Gudep kepada Mugus
  10. Pembina Gudep bertanggungjawab kepada Mugus

Dewan Kehormatan Gudep

Untuk menjalankan fungsi mengawasi dan menilai dalam Gudep. Maka pembentukan Dewan Kehormatan dalam Gugus Depan menjadi bagian yang penting untuk:

  1. Menilai sikap dan perilaku anggota Gerakan Pramuka
  2. Menilai sikap, perilaku, dan jasa seseorang untuk mendapatkan tanda penghargaan

Agar dapat menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana yang tersebutkan dalam struktur organisasi Gudep. Maka Dewan Kehormatan terbentuk dari beberapa unsur yang terdiri dari:

  1. Mabigus
  2. Pembina Gudep
  3. Para Pembina Satuan
  4. Dewan Ambalan/Racana (jika perlu)

Baca Juga:

Musyawarah dan Administrasi Gudep

Untuk menjalankan roda organisasi Gudep, maka melaksanakan musyawarah dan menata administrasi secara teratur menjadi bagian yang penting. Agar keberjalanan Gudep dapat terstruktur dan sistematis berdasarkan aturan yang berlaku.

Musyawarah Gudep (Mugus)

Umumnya terkenal dengan nama Mugus (Musyawarah Gugus Depan), memiliki kedudukan yang tertinggi dalam strukturnya. Dalam pelaksanaannya Mugus yang mempertemukan Pembina Gudep untuk bertukar pikiran idealnya selalu terselenggara satu kali dalam tiga tahun.

Adapun peserta Mugus untuk bertukar pikiran dan pendapat terdiri dari Pembina, Pembantu Pembina, perwakilan anggota Penegak dan Pandega.

Dalam pelaksanaannya Mugus memusyawarahkan beberapa agenda pokok yang terdiri dari:

  1. Pertanggungjawaban pembina Gudep dan keuangan selama masa bakti
  2. Rencana kerja Gudep
  3. Pemilihan Pembina Gudep baru

Administrasi Gudep

Secara umum setiap organisasi yang menjalankan struktur dan tugasnya seperti halnya pada Gudep. Maka mengeglola berbagai macam administrasi agar berjalan dengan baik dalam bentuk pencatatan buku terdiri dari:

  1. Induk
  2. Keuangan
  3. Acara kegiatan
  4. Inventaris
  5. Agenda dan ekspedisi
  6. Harian
  7. Kartu data pribadi
  8. Risalah rapat
  9. Tamu

Baca Juga:

Ketentuan Sturktur Organisasi Gudep Tingkat Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega

Gerakan Pramuka yang terdiri dari empat tingkatan peserta didik, yakni Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega memiliki struktur yang sama. Dengan berbagai ketentuan untuk menghimpun anggota dan membina sesuai among.

Tingkat Siaga

Perindukan Siaga yang ideal dalam Gudep memiliki peserta didik dan pembina dengan ketentuan yang terdiri dari:

Peserta didik

  1. Terdiri dari 18 – 24 anggota Pramuka Siaga dengan 3 – 4 kelompok kecil (Barung)
  2. Jumlah peserta didik setiap barung yang ideal sebanyak 6 anggota

Barung

  1. Setiap barung menggunakan nama warna yang mereka tentukan sendiri, seperti: Barung Merah dan Barung Biru
  2. Tidak menggunakan bendera barung
  3. Terbentuk oleh anggota Siaga sendiri

Pembina

Perindukan Siaga putra dibina oleh Pembina dan mendapatkan bantuan dari Pembantu Pembina putra maupun pembina putri. Sedangkan perindukan Siaga Putri hanya dapat dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putri.

struktur organisasi gudep lengkap siaga, penggalang, penegak pandega dan tugas ketua

Tingkat Penggalang

Berdasarkan ketetapan dalam struktur organisasi Gudep satuan pasukan Penggalang yang ideal terdiri dari:

Peserta didik

  1. Terdiri dari 24 – 32 anggota Pramuka Penggalang yang terbagi dalam 3 – 4 kelompok (Regu)
  2. Jumlah peserta didik setiap regu sebaiknya sebanyak 6 – 8 anggota

Regu

  1. Pembentukan regu terusulkan oleh anggota Penggalang sendiri
  2. Nama regu adalah nama – nama hewan bagi Penggalang putra dan nama – nama bunga bagi Penggalang putri
  3. Setiap regu memiliki bendera regu yang bergambarkan sesuai nama regu sebagai identitas

Pembina

Pasukan Penggalang putra dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putra. Sedangkan pasukan Penggalang putri dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putri.

Tingkat Penegak

Berdasarkan ketetapan dalam struktur organisasi Gudep satuan Pramuka Penegak yang ideal terdiri dari:

Peserta didik

  1. Terdiri dari 12 – 32 anggota Pramuka Penegak yang terbagi dalam 3 – 4 kelompok (Sangga)
  2. Jumlah peserta didik setiap sangga sebaiknya 4 – 8 anggota

Sangga

  1. Pembentukan sangga terusulkan oleh anggota Penegak sendiri
  2. Nama sangga berdasarkan nama – nama yang terdiri dari Perintis, Pencoba, Pendobrak, Penegas dan Pelaksana

Pembina

Penegak putra dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putra. Sedangkan Penegak putri dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putri.

Tingkat Pandega

Berdasarkan ketetapan dalam struktur organisasi Gudep satuan Pramuka Pandega yang ideal terdiri dari:

Peserta didik

  1. Maksimal terdiri dari 30 anggota Pramuka Pandega
  2. Anggota Pandega tidak terbagi dalam satuan kecil

Pembina

Penegak putra dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putra. Sedangkan Penegak putri dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putri.

Baca Juga:

About Adha Susanto

Senior Rover Scout of Diponegoro University

View all posts by Adha Susanto →