Update Terakhir: 15 Januari 2024 oleh Abdul Jalil
Estimasi waktu baca: 3 menit
Saka Wira Kartika yang terdiri dari berbagai krida menjadi wadah bagi anggota Pramuka Penegak/Pandega yang menyalurkan minat, bakat.
Satuan karya juga sebagai wadah penyaluran minat dan pengembangan potensi. Saka memberikan peran penting untuk memberdayakan dan mewujudkan kesadaran bela negara. Memberdayakan dan mewujudkan kesadaran bela negara telah tercantum dalam amanat pasal 30 Ayat (2) UUD 1945.
Daftar Isi
Tindak Lanjut Kerjasama TNI AD & Kwarnas
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Djoko Santoso dan Kwarnas Gerakan Pramuka Prof. Dr. dr. Azrul Anwar, M. Ph menandatangani naskah kerja sama di aula Makodam Jaya Jakarta.
Naskah kerjasama tersebut kemudian tertindaklanjuti pada tanggal 28 Oktober 2007 melalui ‘’Apel Pramuka’’ dengan pencanangan Satuan Karya (SAKA) Wira Kartika.
Pembentukan Saka Wira Kartika merupakan salah satu bentuk tugas pokok TNI dalam memberdayakan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Indonesia. Pemberdayaan SDM Indonesia terutama generasi muda untuk di kader sebagai pemimpin bangsa melalui wadah pembinaan Gerakan Pramuka.
Revitalisasi Gerakan Pramuka untuk membina generasi muda
Terbentuknya Saka Wira Kartika merupakan sebagai tindak lanjut pencanangan yang disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang revitalisasi Gerakan Pramuka Indonesia.
Revitalisasi Gerakan Pramuka berperan sebagai wadah pembinaan karakter bagi generasi muda yang siap menjadi kader pemimpin bangsa. Oleh sebab itu, maka TNI AD mempunyai peran penting dalam pembinaan karakter masyarakat Indonesia.
Baca juga: Saka Kalpataru: Tujuan dan Kegiatan
Metode dan Pembinaan Krida Saka Wira Kartika
Kegiatan operasional sebagai kepanjangan proses pembinaan progresif tetap berlandaskan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka.
Wadah pembinaan untuk mengembangkan minat dan bakat Saka dibentuk dalam Krida-krida untuk membina anggota sesuai minat pengetahuan dan keterampilan. Krida Saka terdiri dari:
- Survival
- Pioneer
- Mountainering
- Navigasi Darat
Proses pembinaan Gerakan Pramuka merupakan pembinaan yang melengkapi di lingkungan sekolah dan keluarga.
Pembinaan dan pembelajaran mengacu gagasan Baden Powell yang mengalihkan proses pembelajaran berpusat kepada peserta didik (ask the boys-students centered).
Kegiatan Pramuka dikemas dalam bentuk menarik dan memenuhi prinsip-prinsip komunikasi yang baik, yaitu awarenes, interest, trial, adoption, evaluation.
Baca Juga:
Daftar Pustaka: Skripsi Arman (2011).