Saka Kalpataru: Tujuan dan Kegiatan

kegiatan saka kalpataru

Update Terakhir: 15 Januari 2024 oleh Abdul Jalil

Estimasi waktu baca: 4 menit

Bergerak pada bidang kelestarian lingkungan Saka Kalpataru memiliki tiga krida yang menaungi angotanya untuk berlatih berbagai keterampilan. Berikut beragam kegiatan Saka Kalpataru yang memiliki lambang khas KALPATARU (Pohon Kehidupan).

Lambang ikonik yang menjadi ciri khas Saka ini pun terinspirasi dari pahatan pendahulu Bangsa Indonesia pada relief Candi Mendut dan Prambanan.

KALPATARU tidak hanya menggambarkan sebuah pohon biasa. Namun, sebuah pohon kehidupan yang menggambarkan keserasian kehidupan.

Keserasian tatanan lingkungan yang selaras, dan seimbang antara komponen biotik dan abiotik. Dan melalui Saka Kalpataru kita sebagai generasi muda bangsa yang tergabung dalam Gerakan Pramuka dapat menanamkan rasa kepedulian untuk melestarikan lingkungan.

Satuan Karya Pramuka ini pun menjadi salah satu tempat kita untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan, serta kepemimpinan. Agar lingkungan dan sumber daya alam yang ada kini dapat terjaga untuk generasi yang akan datang.

Baca Juga:

Krida dan Kegiatan Saka

Bergerak pada bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Saka Kalpataru menjadi wadah untuk menimba ilmu bagi anggota Penegak dan Pandega.

Terutama bagi para anggota yang memiliki minat untuk mengembangkan bakat, kemampuan, pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi lingkungan. Yang nantinya dapat bermanfaat sebagai bekal kehidupan untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Agar dapat mengembangkan bakat dan minat anggotanya dengan optimal. Saka Kalpataru membaginya dalam bentuk Krida dan berbagai kegiatan sebagai penunjang keterampilan dan pengetahuan.

Berikut tiga Krida Saka:

Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

Merupakan Krida dengan bentuk kegiatan untuk menanamkan paradigma baru dalam pengelolaan sampah. Agar mampu memandang sampah sebagai bahan yang bernilai ekonomis.

Secara lebih spesifiknya Krida 3R terdiri dari tiga TKK yakni sebagai berikut:

  1. Komposting
  2. Daur ulang
  3. Bank sampah

Krida Perubahan Iklim

Tujuan utama Krida perubahan iklim ini adalah untuk menggerakan generasi muda agar mampu mengatasi persoalan perubahan iklim. Upaya untuk mengatasi persoalan tersebut anggota Pramuka Saka Kalpataru di ajak untuk dapat beradaptasi dan bermitigasi.

Untuk menggerakan Pramuka mengatasi perubahan iklim, maka pada Krida ini tersusun atas empat SKK yakni sebagai berikut:

  1. Konservasi dan hemat air
  2. Hemat energi listrik
  3. Transportasi hijau

Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati

Merupakan kegiatan Saka yang bergerak untuk mengelola sumber daya alam hayati dengan bijak agar tetap berkelanjutan. Dan untuk membekali anggotanya agar dapat ahli pada bidang konservasi, Krida ini memiliki tiga SKK yang terdiri dari:

  1. Pelestari sumberdaya genetik
  2. Pelestari ekosistem
  3. Jasa lingkungan

Sedangkan bentuk dan macam kegiatan umum lainnya yang ada pada Saka Kalpataru terdiri dari:

  1. Latihan Saka secara berkala terkait materi Krida
  2. Perkemahan Bakti Saka
  3. Perkemahan Antar Saka
  4. Kegiatan khusus untuk kepentingan terkait dan lain – lain

Baca Juga:

Lambang Saka Kalpataru

Lambang saka seperti pada umumnya, yakni berbentuk segi lima yang melambangkan falsafah Pancasila. Sedangkan bentuk khasnya ada pada gambar pohon kehidupan.

lambang krida saka kalpataru
Lambang Saka – Literasita

Melansir dari Literasita, makna dan arti setiap gambar yang ada pada lambang Saka Kalpataru terdiri dari.

 Pohon Kehidupan Kalpataru

Gambar yang melambangkan kekayaan alam yang harus kita jaga dan lestarikan dengan baik.

Warna dasar emas pada gambar pohon bukan hanya melambangkan akar tanaman saja. Namun segala makhluk dan kekayaan yang tersimpan di bumi Nusantara.

Sedangkan warna dasar hijau zamrud melambangkan hutan, Hera dan fauna serta berbagai makhluk hidup yang berada di bumi Nusantara.

Garis lingkaran biru galaksi melambangkan bagian lain yang penting dalam kesatuan ekologis bumi ini.

Tunas Kelapa dan Bintang Kuning 

Gambar yang melambangkan kegemilangan generasi muda yang tergabung dalam Saka Kalpataru. Dengan anggota yang sangat giat untuk beraksi dan mendukung perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Warna Dasar Coklat 

Berarti sebagai bentuk tanah yang subur berkat adanya upaya pengelolaan lingkungan hidup.

Warna Dasar Hijau

Salah satu warna yang melambangkan kesuburan karena pengelolaan lingkungan hidup yang baik.

Baca Juga:

About Adha Susanto

Senior Rover Scout of Diponegoro University

View all posts by Adha Susanto →