Update Terakhir: 22 Agustus 2023 oleh Adha Susanto
Estimasi waktu baca: 3 menit
Hompimpa Alaium Gambreng merupakan bahasa sansekerta yang artinya mendalam dalam kehidupan dan permainan anak-anak. Berikut cara bermain hompimpa alaium gambreng dalam permainan tradisional anak-anak yang mendidik.
Sebelum main petak umpet atau permainan tradisional lainnya yang melibatkan banyak pemain. Maka cara pertama yang umum terlaksana dalam permainan anak-anak adalah mengundi siapa yang main dan jadi penjaga. Dan hompimpa alaium gambreng pun menjadi cara yang mudah untuk mengundi.
Menjadi bagian dari tradisi dan budaya yang berkembang di masyarakat, permainan tradisional tidak hanya sebagai rekreasi, kreativitas, dan olahraga. Namun, permainan tradisional menjadi sarana dalam mengajarkan nilai-nilai karakter dan kecerdasan sosial.
Ini teraplikasikan sebelum dan saat bermain bersama dalam suatu permainan yang mengajarkan berbagai nilai karakter seperti:
Religius
Ketaatan dan kepatuhan dalam memahami serta melaksanakan ajaran agama. Nilai religius dalam permainan tradisional teraplikasikan sebelum permainan berlangsung, yakni dengan hompimpa alaium gambreng.
Jujur
Sikap dan perilaku yang mencerminkan kesatuan antara pengetahuan, perkataan, dan perbuatan.
Toleransi
Sikap dan tindakan yang mencerminkan terhadap berbagai perbedaan secara horizontal (suku, etnis, dan agama).
Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan dalam permainan yang insidentil.
Kerja keras
Sikap semangat untuk terus memacu diri agar mampu melewati tantangan dan memenangkan permainan.
Kreatif
Mampu mengembangkan pemikiran yang menghasilkan cara atau hasil baru dari yang telah ada dalam permainan.
Baca Juga:
Artinya
Hompimpa Alaium Gambreng yang berasal dari bahasa sansekerta itu ternyata memiliki makna hidup yang mendalam. Terlebih hompimpa adalah cara tradisional dalam mengajarkan aritmatika dan konsep probabilitas.
Jika kita cermati lebih dalam Hompimpah Alaium Gambreng artinya adalah “dari Tuhan akan kembali kepada Tuhan. Mari main!”
Kata “Hompimpah” artinya Tuhan, sedangkan kata “Gambreng” artinya ajakan untuk mulai bermain, tetapi bisa juga diartikan sebagai pengingat.
Hal ini terlihat dari cara pengucapan “Gambreng” dengan lantang saat menentukan pilihan, yaitu telapak tangan atau punggung tangan.
Setelah mengundi dengan anak-anak meyakini dapat urutan bermain berapa pun itu adalah kekuasaan Tuhan.
Demikian pula dalam kehidupan anak agar selalu percaya atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa kehidupan ini diatur oleh Tuhan.
Baca Juga: Dasa Dharma Pramuka: Rumusan dan Makna
Cara bermain hompimpa alaium gambreng
Untuk menentukan siapakah yang pertama dan terakhir atau mengundi siapa yang berhak main dalam permainan yang sifatnya individu. Hompimpa alaium gambreng mempunyai artinya tersendiri dalam menentukan siapa yang lebih berhak.
Mengundi untuk menentukan pemain berhak main pertama atau terakhir dengan hompimpa minimalnya dilakukan oleh tiga pemain.
Cara hompimpa pun cukup mudah. Para pemain yang akan bermain suatu permainan berkumpul pada suatu tempat membentuk lingkaran kecil.
Kemudian, setiap pemain mengulurkan tangan kanannya kedepan dengan iringan kalimat “hompimpa alaium gambreng” yang artinya dari Tuhan kembali ke Tuhan. Marilah kita bermain!
Setelah kata “gambreng” setiap peserta berhak untuk menutup atau membuka telapak tangannya.
Jika jumlah pemain yang diundi hanya tiga, maka yang berbeda sendiri akan main duluan, dan duanya lagi harus suit.
Demikian pula jika jumlahnya lebih dari tiga yang beda sendiri tetap bermain duluan. Hanya saja sisa pemain harus gambreng lagi.
Baca Juga:
