Update Terakhir: 15 Januari 2024 oleh Abdul Jalil
Estimasi waktu baca: 4 menit
Tahukan kamu perkemahan merupakan kegiatan yang seru dan juga menarik lho terutama di Pramuka. Mengapa bisa seperti itu? Karena biasanya perkemahan sangat identik dengan kegiatan di alam terbuka dengan banyak peserta.
Ada banyak sekali maksud dan tujuan dalam melakukan perkemahan. Di artikel kali ini akan membahas tentang perkemahan yang ada di kegiatan Pramuka. Yuk simak penjelasan berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Perkemahan
Pengertian berkemah pada awalnya adalah kegiatan menetap atau tinggal sementara waktu dalam kondisi darurat. Arti positif berkemah di dunia modern saat ini bisa berarti menginap dan berkegiatan di luar rumah yang biasanya untuk pelaksanaannya bersama dengan teman-teman. Lebih khusus berkemah biasanya tidak bersama kerabat atau anggota keluarga.
Lebih jauh ketika internet sudah bisa mengakses informasi dengan mudah seperti saat ini, mulailah muncul istilah bootcamp. Kemah (kamp) pelatihan jangka pendek untuk memperoleh keterampilan baru bersama orang-orang baru. Berkegiatan di luar rumah dalam hal ini artinya dalam kondisi di luar pengaruh lingkungan rumah (berinteraksi secara daring).
Perkemahan adalah kegiatan alam terbuka oleh peserta didik (Pramuka) atau sekelompok orang (komunitas/organisasi) yang terlaksana dalam waktu terbatas (1 sampai 7 hari).
Kegiatan berkemah merupakan salah satu kegiatan yang paling dinanti dalam dunia kepramukaan terutama anak-anak peserta didik. Mengikuti kegiatan berkemah berarti kita akan mendapatkan suasana belajar baru diluar ruang kelas. Berkegiatan dan belajar hal baru dengan teman-teman diluar ruangan dan di luar jam belajar normal pada umumnya.
Kegiatan di luar ruangan biasanya diterapkan secara wajib pada saat peserta didik masuk lingkungan tingkatan pendidikan baru. Meskipun terkesan wajib, hal ini nantinya bermanfaat untuk mendorong nilai kemandirian dan sukarela yang merupakan sifat dasar dari kegiatan kepramukaan itu sendiri.
Kegiatan kepramukaan tidak lepas dari lingkungan lembaga pendidikan, semenjak terbitnya UU No 12 Tahun 2010 tentang kegiatan pramuka. Pada undang-undang tersebut tercantum beberapa hak dan kewajiban peserta didik dalam hal kepramukaan. Oleh sebab itu pembagian golongan juga tidak jauh dari pembagian tingkatan pada lembaga pendidikan.
Baca juga:
Bentuk Perkemahan Berdasarkan Tingkatan
Tingkat Siaga
Perkemahan untuk pramuka siaga berlangsung selama satu hari penuh (Persari) dari pagi hingga sore hari dan pelaksanaannya pada hari Minggu. Selain itu ada juga yang kegiatan Pesta Siaga.
Bentuk kegiatannya bervariasi mulai dari bentuk permainan atau outbond, membuat kerajinan tangan bersama, darmawisata, pentas seni budaya, karnaval, maupun kegiatan penunjang untuk ujian SKU. Fokus kegiatan berupa permainan dan pengenalan budaya maupun lingkungan sekitar.
Tingkat Penggalang
Pada usia Penggalang peserta didik sudah mulai berlatih untuk bersikap mandiri, sehingga pada tahapan ini pembina mengarahkan anggota untuk berlatih kemah di luar ruangan.
Kegiatan perkemahan biasanya ada pada saat: penerimaan anggota/ peserta didik tahun ajaran baru, pelantikan pengurus, kenaikan tingkat tanda kecakapan umum, perkemahan akhir tahun kepengurusan, atau perkemahan gabungan (pertemuan antar gugus depan).
Perkemahan biasanya dalam pelaksanaannya pada hari Sabtu pagi dan selesai pada hari Minggu sore (Persami).
Tingkat Penegak dan Pandega
Pada usia Penegak dan Pandega, anggota sudah mulai terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan. Termasuk dalam hal ini pelantikan anggota maupun pengurus. Mulai membuat konsep kegiatan, menyiapkan materi hingga tahapan evaluasi kegiatan.
Waktu pelaksanaan untuk kegiatan berkemah juga lebih lama yaitu tiga hari dari hari Jumat hingga hari Minggu (Perjusami). Demikian penjelasan tentang perkemahan dalam kegiatan Pramuka. Semoga informasi dapat bermanfaat.
Salam Pramuka !
Baca juga: