Update Terakhir: 18 Februari 2023 oleh Adha Susanto
Estimasi waktu baca: 4 menit
Terbentuknya Saka Tarunabumi memiliki tujuan utama untuk menambah pengetahuan dan keterampilan teknis anggota Pramuka yang bergerak dalam bidang pertanian. Sesuai dengan arti lambang Saka Tarunabumi yang tidak mengenal akhir untuk selalu produktif dalam membangun pertanian. Maka anggota Gerakan Pramukalah yang menjadi salah satu sumberdaya manusia yang produktif dan serbaguna.
Sedikit menilik latar belakang berdirinya saka ini. Tentunya tidak terlepas dari permasalahan yang ada pada lingkungan sekitar kita yang terkenal sebagai kawasan dengan iklim tropis yang subur.
Kita tahu bahwa Indonesia yang kita kenal hingga saat ini adalah negara yang kaya akan sumberdaya alam. Mulai dari laut hingga ke daratan memiliki sumberdaya dan lahan – lahan yang begitu produktif.
Namun, keberadaan sumberdaya yang melimpah masih tidak seimbang dengan kemampuan kita untuk mengolah dan mengelolanya.
Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas lahan dan pemanfaatan sumberdaya alam yang dapat kita lakukan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Salah satunya dengan membentuk Saka Tarunabumi
Hingga kini banyak program – program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan sumberdaya manusia agar mampu mengolah sumberdaya alam.
Kerjasama antar lembaga pun terus di perluas. Salah satunya mengajak Gerakan Pramuka untuk dapat ikut membangun sumberdaya manusia melalui pelatihan keterampilan dan pengetahuan.
Sehingga terbentuklah sebuah usulan untuk mendirikan sebuah satuan karya yang kita kenal sekarang ini.
Baca Juga: Saka Wira Kartika Gerakan Pramuka Indonesia
Daftar Isi
Tujuan dan Krida Saka Tarunabumi
Dengan terbentuknya Saka Tarunabumi yang bergerak pada pada bidang pertanian tentunya memiliki tujuan utama yakni meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Agar pertanian menjadi roda produktivitas masyarakat untuk mensejahterakan keluarga.
Krida saka
Bergerak dalam bidang pertanian Saka Tarunabumi memiliki lima krida yang menaungi anggotanya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan. Ke lima krida itu terdiri dari:
- Tanaman pangan
- Perikanan
- Peternakan
- Perkebunan
- Hortikultura
Baca Juga: Saka Widya Budaya Bakti: Krida dan Program Kerja
Pembentukan dan kelengkapan organisasi saka
Terbentuknya Saka Tarunabumi pada setiap kwarcab atau kwarran berdasarkan atas kebutuhan dan minat dari anggota penegak dan pandega.
Dalam pengusulannya para anggota yang berminat dari beberapa gugus depan telah melakukan kegiatan pertanian secara terus menerus secara bersama – sama.
Ketika terus menerus melakukan kegiatan bersama secara teratur dan konsisten. Selanjutnya dapat mengusulkan pembentukan saka kepada kwartir ranting atau kwartir cabang.
Dan melengkapi sistem keorganisasian saka pada tingkat kwartir ranting/cabang yang terdiri dari:
- Anggota saka
- Pamong saka
- Instruktur saka
- Majelis pembimbing saka
- Dewan saka
- Pimpinan saka kwartir cabang, daerah, dan nasional
- Dewan kehormatan saka
Baca Juga: Pamong Saka Adalah: Syarat dan Tugas
Arti lambang Saka Tarunabumi
Bentuk dari logo atau lambang saka seperti pada umumnya yakni berbentuk segi lima yang melambangkan Pancasila.
Pada logo Saka terdiri dari beberapa lambang dan warna yang memiliki arti sebagai berikut:
- Warna dasar hijau tua: Melambangkan pertanian secara luas yang subur dan produktif
- Tulisan berbentuk setengah lingkaran: Melambangkan kegiatan/usaha Tarunabumi tidak mengenal akhir dalam membangun pertanian
- Lambang Kementerian Pertanian: Mencirikan bahwa saka adalah binaan Kementerian Pertanian
- Tunas kelapa: Melambangkan anggota Gerakan Pramuka hendaknya serbaguna
- Warna putih: Melambangkan air sebagai salah satu sumberdaya alam yang harus lestari keberadaannya
- Warna hitam: Melambangkan tanah yang subu dan gembur dan melambangkan bahwa Tarunabumi yang tekun, cermat, serta cerdik
Baca Juga: