TKK & SKK Tingkat Purwa: Pengamat, Menabung, Menjahit, P3K

tkk skk tingkat purwa

Update Terakhir: 11 Agustus 2023 oleh Abdul Jalil

Estimasi waktu baca: 5 menit

Untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Purwa anggota harus menyelesaikan poin-poin Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Lalu apa saja SKK untuk mendapatkan TKK tingkat Purwa seperti menjahit, menabung, pengamat, dan P3K.

Tanda Kecakapan Khusus tingkat Purwa merupakan kecakapan tingkat pertama yang harus tertempuh dengan mengisi poin SKK yang disyaratkan.

Ketika telah megisi semua poin SKK anggota akan mendapatkan badge TKK yang berbentuk lingkaran dengan garis tepi berwarna merah.

Pada artikel ini kita akan mengenal poin SKK pada TKK Pengamat, Menjahit, Menabung, dan P3K.

Baca Juga: Tanda Penghargaan Pramuka: Jenis dan Peruntukannya

TKK Pengamat

Tanda pengamat identik dengan kegiatan pengembaraan yang menguji kemampuan mengamati, mengenal, dan mengingat. Anggota yang mampu menempuh poin SKK berhak memperoleh badge TKK pengamat.

Siaga

Anggota Siaga akan memperoleh TKK pengamat jika telah memenuhi poin SKK seperti:

  1. Mengikuti jejak dengan tanda jejak sederhana sejauh 1 km tanpa tersesat;
  2. Menceritakan keadaan yang telah dilaluinya dan;
  3. Mengenal jejak binatang.

Penggalang, Penegak, dan Pandega

Demikian pula anggota tingkat Penggalang – Pandega dapat mengenakan badge TKK jika telah memenuhi poin SKK seperti:

  1. Mengetahui sedikitnya delapan tanda jejak;
  2. Dapat mengikuti tanda jejak yang dibuat penguji minimal sejauh 3 km tanpa tersesat;
  3. Dapat membaca surat sandi yang ditemukannya selama perjalanan;
  4. Mampu menceritakan keadaan sekitar jalan yang telah terlalui dan;
  5. Mampu mengenal beberapa macam tanda jejak binatang.

TKK Menabung

Adanya TKK menabung bertujuan sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan dalam hal menabung atau menyimpan uang. Setiap anggota Pramuka dapat mengenakan TKK menabung tingkat Purwa dengan beberapa poin persyaratan yang tertulis dalam SKK.

Siaga

Seorang anggota Pramuka Siaga akan mendapatkan TKK ini jika telah memenuhi poin SKK yang terdiri dari:

  1. Memiliki buku Tabanas, buku Tabungan Pramuka, atau buku Tabungan Pelajar;
  2. Dapat menabung uang secara teratur sekurang-kurangnya selama 6 bulan;
  3. Mampu menghafal dan menyanyikan lagu ”Mari Menabung” ciptaan Imam Soetiono.

Penggalang, Penegak, dan Pandega

Anggota berhak mengenakan TKK ini ketika telah memenuhi SKK sebagai berikut:

  1. Seluruh atau sebagian uang yang ditabung adalah uang dari hasil usaha sendiri;
  2. Dapat membantu mengurus administrasi buku-buku Tabungan Pramuka Siaga atau Penggalang
  3. Telah melatih seorang Pramuka Siaga untuk mencapai TKK menabung
tkk tingkat purwa pengamat, penjahit, p3k, dan menabung
TKK Tingkat Purwa

Baca Juga: Apa Tujuan Pemberian Penghargaan Bintang Tahunan di Pramuka?

TKK Menjahit Tingkat Purwa

Keterampilan lainnya yang tidak kalah penting untuk dimiliki anggota Pramuka adalah menjahit. Anggota yang memiliki kemampuan dalam hal menjahit dapat terkategorikan mampu menempuh poin SKK. Kemudian, berhak mengenakan badge TKK tingkat Purwa.

Siaga

Anggota Siaga berhak mendapatkan TKK jika telah memenuhi SKK yang meliputi sebagai berikut:

  1. Mampu membuat saputangan atau alas (taplak) meja dengan tangan/mesin jahit;
  2. Dapat memasang kancing (buah baju) dan membuat lubang kancing;
  3. Mampu membuat tanda barung dari kain dan menjahit tanda barung kain di bajunya;
  4. Dapat membuat pakaian untuk boneka, atau mainan (boneka atau lainnya) dari kain, atau pakaian dalam untuk sendiri.

Penggalang, Penegak, dan Pandega

Di tingkat Penggalang, Penegak, dan Pandega poin SKK untuk memperoleh TKK menjahit adalah sebagai berikut:

  1. Dapat menisik kain yang robek memanjang, berlubang, robek menyudut, dan menambal kain koyak;
  2. Bisa menjahit pakaian anak-anak/bayi, atau dapat menjahit pakaian dalam/olahraga/renang untuk diri sendiri;
  3. Mengerti bagian-bagian mesin jahit (tangan/kaki) dan pemeliharaannya, dan/atau mengambil usuran badan;
  4. Telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK menjahit.

Baca Juga:

TKK P3K

Memiliki pengetahuan dan kemampuan menangani korban kecelakaan dengan sigap dan benar merupakan salah satu dari skill scouting.

Setiap anggota yang memiliki pengetahuan dan keterampilan penanganan korban kecelakaan berhak untuk mendapatkan TKK P3K. Tujuannya sebagai bentuk apresiasi dan memotivasi untuk lebih giat lagi memperdalam kemampuan.

Siaga

Seorang Pramuka Siaga berhak mendapatkan TKK tingkat Purwa dalam hal menangani kecelakaan jika telah menyelesaikan poin SKK seperti:

  1. Mengetahui cara dan dapat memberi pertolongan pada kecelakaan: luka iris, luka garuk, luka bakar, kena benda panas, benjut/memar;
  2. Memiliki pengetahuan dan dapat menggunakan dengan benar dan rapih:
  3. Pembalut segitiga untuk luka di kepala, tangan dan kaki;
  4. Pembalut panjang (zwachtel verband) untuk jari dan lengan/paha.
  5. Memiliki pengetahuan dan cara untuk menghentikan pendarahan hidung, menolong kecelakaan akibat sengatan binatang/serangga dan debu mata dan;
  6. Mengetahui penggunaan obat atau ramuan untuk obat luka

Penggalang, Penegak dan Pandega

Adapun poin-poin SKK untuk mencapai TKK P3K Purwa adalah sebagai berikut:

  1. Bisa menolong kecelakaan luka iris, luka garuk, luka bakar/kena benda panas, benjut/memar, terkilir, hidung berdarah;
  2. Dapat mencegah dan menolong orang yang mengalami hilang semangat (collapse), pingsan, matisuri (schijndood);
  3. Mengetahui cara dan dapat menggunakan dengan benar dan rapih: pembalut segitiga (mitella), dan pembalut panjang (zwapchtel verband);
  4. Mengerti letak urat-urat nadi terpenting dan mengetahui cara menghentikan pendarahan urat nadi.

Baca Juga:

About Adha Susanto

Senior Rover Scout of Diponegoro University

View all posts by Adha Susanto →