Update Terakhir: 5 Desember 2022 oleh Adha Susanto
Ketika syarat untuk menjadi Penggalang Ramu (SKU) telah terselesaikan maka serangkaian proses upacara pelantikan dapat terlaksanakan. Dan berikut tata cara pelantikan lengkap dengan naskah tanya jawab antara Pembina dengan calon Penggalang Ramu.
Pelantikan memberikan sebuah makna yang mendalam bagi anggota Penggalang. Satu dari beberapa makna itu adalah sebagai peneguhan jiwa sekaligus sebagai benteng pertahanan mental.
Untuk itu anggota Penggalang yang telah menyelesaikan syarat tugas dan kewajibannya (SKU Ramu) dengan baik berhak untuk mendapatkan TKU saat pelantikan.
Selain itu serangkaian proses upacara Pramuka khususnya pada pelantikan Penggalang Ramu pun memberikan sebuah motivasi tersendiri. Khususnya bagi anggota yang belum terlantik.
Dan berikut serangkaian tata cara pelantikan Penggalang Ramu yang sering kita jumpai dan telah terlengkapi dengan naskah tanya jawab.
Baca Juga:
Daftar Isi
Susunan Upacara Pelantikan Penggalang Ramu
Dalam serangkaian proses upacara pelantikan berlangsung umumnya terlaksana tanpa ada pembawa acara. Sehingga upacara ini pun berlangsung mengalir saja dengan alur acara yang telah terpahami oleh semua petugas dan Pembina.
Menggelar geladi bersama sebelum memulai serangkaian pelantikan adalah suatu keharusan. Agar upacara dapat terlaksana dengan hikmat dan bermakna.
Sebelum melaksanakan serangkaian upacara pelantikan. Pratama memiliki tugas penting untuk kesuksesan pelantikan anggotanya sebagai Penggalang Ramu. Tugas penting itu pun terdiri dari:
- Mengumpulkan pasukan dan membariskannya ke dalam bentuk barisan upacara (angkare) tepat depan tiang bendera lapangan upacara
- Memeriksa kebersihan dan kerapian anggota
- Mengecek kesiapan petugas upacara dan anggota yang akan terlantik menjadi Penggalang Ramu baru
Adapun serangkaian tata cara upacara pelantikan secara berurutan dengan Pembina sebagai yang melantik Penggalang Ramu adalah sebagai berikut:
- Pembantu Pembina menempatkan diri tepat di belakang Pembina upacar dengan barisan bersaf
- Pinru mengantarkan calon Penggalang Ramu ke hadapan pembina
- Calon Penggalang Ramu maju sekitar 4 (empat) langkah ke depan menghadap pembina
- Pembina upacara dan pembantu Pembina menempatkan diri dalam lapangan upacara tepat di depan tiang bendera Merah Putih
- Pelaksanaan tanya jawab pelantikan antara Pembina dengan calon Penggalang Ramu (naskah terlampir)
- Do’a yang terpimpin langsung oleh pembina
- Bendera Merah Putih memasuki lapangan upacara mendekati calong Penggalang Ramu. (Penghormatan terpimpin oleh Pratama)
- Pengucapan Tri Satya (Penghormatan terpimpin oleh Pratama)
- Penyematan TKU Penggalang Ramu oleh Pembina upacara
- Bendera Merah Putih Meninggalkan lapangan upacara pelantikan Penggalang Ramu
- Pratama memimpin penghormatan kepada anggota Penggalang Ramu yang telah terlantik
- Pinru menjemput anggota Penggalang Ramu yang telah terlantik
Dalam pelaksanaannya upacara pelantikan ini tersusun berdasarkan formasi barisan angkare sebagaimana yang tertera pada denah.
Baca Juga:
Naskah Tanya Jawab Pelantikan
Sebelum saya melantik adik menjadi Penggalang Ramu pada upacara pelantikan ini perlu kakak tegaskan.
Bahwa Gerakan Pramuka adalah salah satu organisasi kepanduan yang terakui Pemerintah dalam UU. NO. 12 Tahun 2010. Tentang Gerakan Pramuka sebagai badan yang tertugaskan menyelenggarakan pendidikan kepada anak-anak dan pemuda Indonesia. Dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan.
Untuk itu sebelum kakak melantik adik. Kakak akan mengajukan beberapa pertanyaan yang dapat membuat adik lebih mantap dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan kepramukaan. Oleh karena itu, kakak minta adik menjawab dengan penuh kesungguhan, tegas dan sukarela.
“Sebelum saya melantik sudahkah adik menyelesaikan SKU Penggalang Ramu sebagai syarat pelantikan?” (Siap sudah)
Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk mendidik adik-adik penggalang agar dapat belajar berorganisasi sesuai dengan AD/ART Pramuka.
“Sudah siapkah adik untuk di lantik?” (Siap sudah)
Penggalang Ramu adalah orang yang memiliki kemampuan, dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap Gerakan Pramuka Indonesia. Selain itu Penggalang Ramu juga terdiri dari orang-orang yang dapat terpercaya dan terandalkan dalam melaksanakan tugas tanggung jawab. Serta dapat menjadi contoh dalam mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma.
“Sanggupkan adik untuk melaksanakannya?” (Siap sanggup)
Terima kasih atas kesiapan dan kesanggupan serta kesediaan adik. Dan sebelum kakak lantik pada upacara pelantikan Penggalang Ramu hari ini. Saya persilahkan adik untuk berdo’a memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Agar adik di beri kekuatan baik jasmani maupun rohani dalam upaya membentuk karakter dan kepribadian generasi muda Indonesia. Serta menjadi warga negara yang berpancasila dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Berdoa di persilahkan!”
Selanjutnya kakak persilahkan adik untuk memegang ujung bendera Merah Putih dan letakkan pada dada sebelah kiri. Kemudian ikutilah kata-kata kakak.
Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
- Menepati Dasa Darma
Atas dasar Tri Satya yang adik ucapkan dan kesanggupan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai anggota Gerakan Pramuka. Kakak yakin Gerakan Pramuka khususnya Gugus Depan 045 akan mencapai masa kejayaan.
Maka dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa kakak mengesahkan adik sebagai Penggalang Ramu pada upacara pelantikan hari ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingannya kepada kita semua. Aamiin.
Sukamara, 27 November 2022
Ketua Gugus Depan 045
TTD
Adha Susanto, S.Si.
Sumber: Jateng Pintar
Baca Juga:
- Susunan Upacara Pelantikan Penegak: Tanya Jawab & Naskah
- Susunan Upacara Pramuka Tingkat Siaga: Latihan dan Pelantikan