Update Terakhir: 26 Februari 2023 oleh Adha Susanto
Estimasi waktu baca: 7 menit
Era modern yang serba teknologi telah menjalin hubungan kuat dengan kita sebagai anggota Gerakan Pramuka. Hal ini terbukti dengan banyaknya kegiatan hingga peran Pramuka di era modern yang memanfaatkan penerapan dari fungsi teknologi digital. Namun, hal terpenting di balik perkembangan teknologi bagi Pramuka adalah penerapan kehidupan yang bijak dalam bermedia digital.
Tidak terelakkan lagi kini kita sebagai anggota Pramuka berada pada era modern yang memiliki hubungan kuat dengan kemajuan teknologi digital. Era digital memberikan pengaruh besar terhadap ruang dan waktu yang membentuk suatu tatanan hubungan sosial dan kebudayaan baru.
Jika dulu mencari materi Pramuka melalui buku-buku karya Baden Powell atau pelatih membutuhkan waktu dan tenaga. Kini kita tidak perlu upaya dan waktu lebih untuk menemukan segudang materi menarik dan berbobot.
Demikian pula dengan perilaku kita yang semakin bergeser kepada kehidupan konsumerisme. Hampir seluruh kegiatan hingga bahasa kita sehari-hari mengikuti apa yang sedang trend di media digital.
Baca Juga: Literasi Sains Pramuka Apakah Itu?
Daftar Isi
Tantangan era modern bagi Pramuka
Dunia digital yang telah membentuk suatu tatanan kehidupan sosial dan kebudayan memberikan banyak peluang dan tantangan.
Tidak terkecuali Pramuka yang terdampak di era modern tertuntut harus bisa melakukan penerapan peluang dan menghadapi tantangan yang menghadang.
Kini kegiatan Pramuka dapat lebih bervariatif lagi dan tidak selau tentang kegiatan halang rintang di alam bebas. Tetapi juga bisa memanfaatkan peluang teknologi digital sebagai sarana pendidikan keterampilan, mengasah minat dan bakat dari peserta didik.
Karena ini terbutuhkan untuk menjaga eksistensi Pramuka pada kalangan anak muda yang mungkin lebih senang mager (rebahan) dengan gawainya. Daripada berkegiatan di alam bebas.
Walau tertuntut untuk bisa mengimbangi tantangan dan peluang pada era modern. Setiap perubahan dan perkembangan teknologi di era modern yang perlu di pegang sebagai Pramuka adalah menjunjung tinggi norma dan nilai kebaikan.
Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan Gerakan Pramuka yang berorientasi pada penerapan nilai karakter dan kepanduan.
Untuk itu tempatkan Pramuka sebagai wadah membina banyak kalangan anak muda untuk bijak dalam penerapan bermedia digital di era modern.
Penerapan Pramuka era digital
Dalam kurikulum sekolah ekstrakulikuler Pramuka telah tertetapkan sebagai ekstrakulikuler wajib. Ini mengandung makna bahwa pendidikan kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang secara sistemik merupakan wahana penguatan psikologis sosial kultural (reinfocement) perwujudan sikap.
Pendidikan kepramukaan yang mengajarkan nilai-nilai Ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, hingga kemandirian. Untuk menjadi bekal perjalanan hidup yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Sepuluh poin Dasa Dharma dan Tri Satya menjadi penuntun arah perjalanan dan penerapan kehidupan anggota Pramuka di era digital.
Seperti yang telah di ajarkan oleh bapak Pandu Dunia kita. Agar senantiasa menanamkan sikap baik hati atau altruis yang di sampaikan jauh sebelum Pramuka memiliki hubungan erat dengan teknologi modern.
Karena manusia adalah alat pengendali kebudayaan dan kehidupan sosial yang terbentuk hingga era modern seperti sekarang.
Ada berbagai macam peran yang bisa kita lakukan sebagai anggota Pramuka di era modern yang memiliki hubungan erat dengan teknologi digital. Beberapa diantaranya yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut.
Menguatkan pendidikan karakter
Pendidikan tidak hanya untuk melahirkan peserta didik yang cerdas, tetapi juga berkarakter. Karakter merupakan bagian integral yang harus tertanamkan pada peserta didik Pramuka. Tujuan utamanya adalah untuk menanamkan sikap dan pola pikir yang berlandaskan moral yang kokoh dan benar.
Dalam hal ini Pramuka yang menjadi wahana penguatan psikologis sosial kultural (reinfocement) perwujudan sikap. Pendidikan karakter dalam Pramuka dapat pula di terapkan melalui pscycological well being pada peserta didik.
Melalui inipscycological well being anggota Pramuka akan lebih mampu dalam penerapan kehidupan di era modern dengan teknologi digital yang telah merubah kehidupan sosial.
Karena berdasarkan definisiya pscycological well being adalah suatu keadaan psikologis yang positif dalam diri individu yang tercirikan sebagai berikut:
- Keterampilan individu untuk memahami dan menerima dirinya sendiri (self-acceptance)
- Membangun hubungan yang hangat dengan orang lain (positive relation with others)
- Memiliki penguasaan atas lingkungannya (environmental mastery)
- Mandiri dalam menghadapi tekanan sosial (autonomy)
- Mempunyai tujuan dalam hidup (purpose in life)
- Mampu mewujudkan potensi dirinya secara berkelanjutan (personal growth)
Melalui pendidikan karakter anggota dapat menerima manfaat lainnya terutama untuk memotivasi diri meraih prestasi akademik dan kesuksesan dalam lingkungannya.
Berdasarkan temuan Goleman sebanyak 80 persen kesuksesan seseorang di masyarakat banyak terpengaruhi oleh kecerdasan emosi (EQ) yang terbentuk dalam pendidikan karakter. Sedangkan sisanya (20 %) terperankan oleh kecerdasan otak (IQ) seseorang.
Anak muda yang mempunyai masalah dalam kecerdasan emosinya, akan mengalami kesulitan belajar, bergaul dan tidak dapat mengontrol emosinya.
Dengan peran Pramuka sebagai tempat pendidikan karakter maka akan banyak menyelamatkan anak muda dari permasalahan umum yang sering terjadi.
Baca Juga: Pengendalian Emosi Diri dalam Pramuka: Ciri dan Cara Melupakan Emosi
Memperluas ilmu pengetahuan
Penerapan kehidupan di era modern yang serba teknologi digital bermanfaat untuk memberikan banyak kemudahan untuk mencari ilmu pengetahuan.
Melalui akses yang mudah pengemasan materi dan kegiatan latihan rutin Pramuka dapat terselaraskan dengan ilmu pengetahuan yang berkembang di era digitial. Sebagai bentuk upaya menggali keterampilan dan kreativitas yang berkembang di era modern.
Ini perlu kita lakukan untuk tetap menjaga eksistensi Pramuka di era modern yang pasar utamanya adalah anak muda generasi milenial dan gen Z. Dan pastinya tetap berjalan dengan prinsip dan metode kepramukaan.
Waspada penipuan
Selain mempermudah pekerjaan dan kebutuhan. Kemajuan teknologi juga mempermudah mereka yang memanfaatkan teknologi digital untuk merugikan orang lain.
Penyelewengan fungsi teknologi di era modern yang terperankan oleh pihak yang tidak bertangguungjawab sangatlah besar. Semua proses terjadi dalam waktu singkat dan tanpa tersadari oleh korban menjadi faktor utamanya.
Kita yang tidak terpisahkan atau memiliki hubungan erat dengan kemajuan teknologi digital perlu untuk mawas diri terhadap aksi orang yang tidak bertanggungjawab.
Oleh karena itu, kita selaku anggota Pramuka memiliki peran besar untuk mencegah dampak negatif kemajuan teknologi di era modern. Melalui forum kegiatan latihan rutin Pramuka dapat mengenali dampak negatif masifnya perkembangan teknologi lebih luas lagi.
Tidak mudah terprovokasi
Dalam salah satu buku karya Baden Powell dengan judul Rovering to Success : 1922. Baden Powell menyampaikan motto atau semboyan, A Scout is Active in Doing Good, Not Passive in Being Good.
Secara luas arti semboyan itu bermakna sebagai seorang Pramuka sebaiknya kita selalu aktif dalam berbuat kebaikan. Bukan pasif dengan menjadi anak yang baik.
“Dan keegoisan adalah akar dari ketidakpuasan,” pesan Baden Powell dalam buku yang menceritakan tentang catatan petualangan dan pengembaraannya tersebut.
Sebagai anggota Pramuka penerapan kehidupan di era modern yang serba teknologi seminimalnya adalah bijak bermedia digital. Dan menerapkan 10 poin makna Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan.
Kenakalan anak muda seperti tawuran tidak akan terjadi jika setiap individu tidak terprovokasi isi pesan berantai dari media digital.
Memegang teguh nilai Pancasila
Peran Pramuka di era modern telah bertambah besar karena perubahan perilaku hidup yang mengarah pada pola konsumerisme dan hedonisme.
Hingga tercipta perselisihan karena perbedaan pendapat hingga selera yang dapat memantik api perselisihan.
Oleh karena itu, saling mengingatkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila perlu kita sebarluaskan melalui kecanggihan teknologi atau sekedar bercerita sesama.
Baca Juga: Tunas Kelapa Pramuka: Arti dan Penciptanya
Kesimpulan penerapan pramuka di era modern
Kehidupan era modern yang serba berhubungan dengan kemajuan teknologi setiap harinya menuntut kita untuk bersikap menerima dan tetap mawas diri.
Karena tembok atau tameng yang kuat untuk bisa survive dan bijak bermedia digital oleh seorang Pramuka ada dalam diri sendiri. Oleh karena itu, penanaman sikap dan pola pikir yang berlandaskan moral yang kokoh dan benar perlu kita terapkan.
Baca Juga:
- 7 Tips Mendapatkan Pekerjaan di Masa Pandemi, Anak Pramuka Pasti Bisa !
- Peran Pramuka dalam Bela Negara